Berau, infosatu.co — Mengawali rangkaian kegiatan kerja di Kabupaten Berau, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji meninjau langsung pelayanan di Rumah Sehat Baznas (RSB) Berau pada Rabu, 16 Juli 2025.
Kunjungan tersebut menandai komitmen Pemprov Kaltim dalam mendukung penguatan layanan kesehatan berbasis zakat di daerah.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI Sarifah Suraidah, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, istri Wakil Gubernur Wahyu Seno Aji, Sekprov Kaltim Sri Wahyuni, serta jajaran perangkat daerah.
Mereka disambut langsung oleh Kepala RSB Berau yang juga Plt Kepala Klinik Arie Pramana Putra, bersama pengurus Baznas Kabupaten Berau.
Gubernur menyampaikan apresiasinya atas sinergi berbagai pihak yang memungkinkan layanan kesehatan ini hadir di Berau.
Ia menilai Rumah Sehat Baznas menjadi wujud nyata kolaborasi Baznas di semua tingkatan, termasuk dukungan perusahaan swasta seperti PT Berau Coal.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan, mulai dari Baznas RI, Provinsi Kaltim, Kabupaten Berau, hingga PT Berau Coal. Rumah Sehat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Gubernur.
Lebih jauh, ia mendorong agar sektor swasta di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di Berau, aktif menyalurkan dana CSR melalui Baznas.
Menurutnya, langkah ini akan memperluas dampak program sosial dan memastikan bantuan sampai tepat sasaran.
“CSR perusahaan dapat disalurkan melalui Baznas agar program-program kemasyarakatan bisa berjalan lebih luas dan tepat sasaran,” tandasnya.
Gubernur juga menyoroti peran Baznas yang tidak hanya terbatas pada penghimpunan zakat, tetapi juga aktif dalam layanan sosial seperti operasi bibir sumbing, sunatan massal, dan pelayanan kemanusiaan lainnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III Baznas Kaltim Badrus Syamsi memaparkan Rumah Sehat Baznas Berau yang diresmikan sejak 2024 melayani masyarakat prasejahtera secara gratis.
Layanan yang tersedia meliputi poli umum, poli kandungan, poli gigi, hingga poli ibu dan anak.
“Rumah Sehat ini melayani masyarakat kurang mampu di Berau secara gratis, tanpa pungutan biaya apa pun,” kata Badrus.
Saat ini, fasilitas tersebut melayani sekitar 40 pasien per hari dalam dua shift.
Ia juga menyebut pihaknya tengah mempersiapkan layanan rawat inap dengan kapasitas 40 tempat tidur untuk memperluas pelayanan. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim
