infosatu.co
Diskominfo Kukar

Eks Tambang Disulap Jadi Destinasi, Loa Ulung Incar Wisata Unggulan Kukar

Teks: kades Loa Ulung, Helmi

Kukar, Infosatu.co – Bekas lokasi tambang batubara di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, kini mulai menjelma menjadi destinasi wisata andalan.

Pemerintah desa bersama masyarakat setempat berinisiatif menyulap danau eks tambang milik PT Fajar Bumi Sakti menjadi kawasan wisata yang menjanjikan, dalam upaya mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu tulang punggung pembangunan desa.

Kepala Desa Loa Ulung, Helmi, mengungkapkan bahwa potensi wisata di wilayahnya sangat besar, terlebih dengan keberadaan danau bekas tambang yang kini mulai dikelola masyarakat.

“Danau bekas tambang PT Fajar Bumi Sakti kini dimanfaatkan menjadi lokasi wisata. Ada beberapa destinasi yang sudah dikelola warga seperti Taman Bubang, Dermaga Gadis, Bogenville, dan Langit Timur,” ujar Helmi kepada awak media, Jumat, 11 April 2025.

Ia menambahkan, pengembangan destinasi wisata ini tidak hanya sebatas pemandangan, tetapi juga aktivitas yang mendukung ekonomi lokal. Pemerintah desa berencana menambah fasilitas seperti pemancingan, wahana air, dan sarana rekreasi keluarga.

“Kita ingin wisata di sini bukan hanya pemandangan, tapi juga aktivitas. Mancing, naik perahu, dan lainnya. Ini akan kita kembangkan pelan-pelan,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Dinas terkait telah melepas sekitar 30 ribu ekor ikan nila dan lele ke danau wisata pada tahun 2024. Langkah ini diharapkan bisa menarik pengunjung dan memberikan dampak ekonomi langsung kepada warga, terutama pelaku usaha kecil dan kelompok sadar wisata.

Tak hanya fokus pada wisata air, Helmi juga menggarisbawahi pentingnya infrastruktur penunjang. Saat ini, pemerintah desa mendorong pelebaran jalan utama menuju kawasan wisata agar pengunjung dapat lebih nyaman mengaksesnya.

“Desa Loa Ulung punya potensi wisata, tapi jalannya masih sempit. Maka pelebaran jalan menjadi prioritas agar pengunjung bisa lebih nyaman datang,” katanya.

Lebih jauh, Helmi menyampaikan pentingnya sinergi antarwilayah. Desa Loa Ulung tengah menjalin kerja sama dengan Desa Tanjung Batu untuk membuka akses jalan penghubung antardesa demi memperlancar mobilitas dan menunjang sektor pariwisata.

“Kami saling mengusulkan agar akses jalan antara Loa Ulung dan Tanjung Batu bisa terhubung. Harapannya, ini bisa segera terealisasi,” imbuhnya.

Melalui inovasi di sektor pariwisata dan perbaikan infrastruktur, Loa Ulung menunjukkan tekad untuk menjadi desa mandiri dan destinasi unggulan di Kutai Kartanegara. Pemerintah desa berharap dukungan lintas sektor dapat terus mengalir untuk memperkuat transformasi kawasan bekas tambang menjadi aset wisata yang berdaya saing. (Adv)

 

Related posts

Lantik GADATARA, Edi Damansyah: Organisasi Pemuda Jadi Motor Pembangunan Daerah

Martinus

Edukasi Sejak Dini, Pemkab Kukar Gandeng Sekolah dan Bank Sampah Desa

Martinus

Pemkab Kukar Aksi Bersih dan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page