
Kukar, infosatu.co – Dalam rangka mendukung stabilitas keamanan laut, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyerahkan tanah untuk TNI Angkatan Laut (AL) Balikpapan.
Penyerahan dilakukan dalam sebuah seremoni sederhana yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Kukar,bpada Selasa, 6 Mei 2025.
Prosesi ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pertahanan negara dalam memperkuat kehadiran militer di wilayah pesisir Kalimantan Timur (Kaltim)
Bupati Kukar, Edi Damansyah, memimpin langsung penyerahan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan, Kolonel Laut Edi Kuswanto.
Penyerahan dokumen ini disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kukar, H. Sunggono, serta sejumlah pejabat dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kukar.
Seremoni berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, ditandai dengan sesi silaturahmi antara jajaran Pemerintah Kabupaten dan TNI AL.
Aset yang diserahkan terdiri atas dua lokasi strategis. Pertama, sebidang tanah seluas 63.531 meter persegi di Jalan Gas Alam Batu-Batu, Kecamatan Muara Badak. Kedua, tanah seluas 35.300 meter persegi yang terletak di Pulau Pangempang, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak.
Kedua lahan tersebut dinilai memiliki nilai penting bagi pembangunan infrastruktur dan mendukung aktivitas operasional TNI AL di garis depan pertahanan laut Kukar.
Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa penyerahan aset ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan laut yang menjadi bagian penting dari wilayahnya.
“Kita menyadari bahwa wilayah Kukar memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan kawasan perairan yang luas. Oleh karena itu, kehadiran TNI AL di wilayah ini sangat vital dalam rangka pengamanan laut, pemberantasan ilegal fishing, dan menjaga kedaulatan negara,” ujarnya.
Pernyataan itu disambut apresiasi dari Komandan Lanal Balikpapan, Kolonel Laut Edi Kuswanto. Ia menyatakan hibah ini akan sangat membantu upaya penguatan basis pertahanan laut yang selama ini menjadi fokus TNI AL, terlebih dalam menghadapi tantangan strategis di wilayah pesisir Kalimantan.
“Dengan adanya dukungan lahan ini, kami akan lebih optimal dalam menjalankan tugas pokok kami, termasuk dalam menjaga keamanan laut dan memperluas jangkauan pengawasan wilayah pesisir,” kata Kuswanto.
Selain mendukung aktivitas pertahanan, hibah lahan tersebut dinilai selaras dengan arah pembangunan nasional, mengingat posisi strategis Kutai Kartanegara yang berdekatan dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di tengah transisi menuju pemindahan pusat pemerintahan, peran TNI AL sebagai garda terdepan pertahanan maritim semakin vital.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan dukungan konkret terhadap TNI AL, namun juga menunjukkan bahwa Pemkab Kukar memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya kolaborasi antarlembaga negara demi pelayanan dan perlindungan maksimal bagi masyarakat.
Setelah penyerahan ini, TNI AL akan memulai proses teknis pemanfaatan lahan. Rencana pengembangan fasilitas akan menyesuaikan dengan kebutuhan strategis pertahanan, mencakup pos pengawasan, pangkalan operasional, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Pemkab Kukar memastikan bahwa seluruh prosedur hibah telah dilaksanakan sesuai regulasi yang berlaku. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus mengawal pemanfaatan aset ini secara terbuka dan akuntabel, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik dan negara. (Adv)