infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Rp70 Miliar untuk Masa Depan, Samarinda Bangun Sekolah Bertaraf Global

Teks: Wali Kota Samarinda Andi Harun

Samarinda, infosatu.co – Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur di Kota Tepian, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda turut mengakselerasi sektor pendidikan melalui pembangunan sekolah berstandar internasional pertama di wilayah ini.

Sekolah yang dinamakan SMA Prestasi Samarinda dirancang sebagai pelopor pendidikan berbasis kurikulum global yang mengintegrasikan sistem nasional dan internasional dalam satu lingkungan terpadu.

Terletak di Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, sekolah ini berdiri di atas lahan dua hektare dan akan mencakup jenjang pendidikan mulai dari dasar hingga menengah atas.

Proyek yang menyerap anggaran sekitar Rp70 miliar dari APBD Samarinda ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga diarahkan sebagai investasi jangka panjang dalam mencetak sumber daya manusia unggul.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa pembangunan sekolah ini merupakan transformasi menyeluruh di sektor pendidikan, bukan sekadar pembangunan fisik semata.

“Kita ingin sekolah ini benar-benar unggulan. Standarnya internasional, dengan kurikulum yang memadukan Kurikulum Merdeka dan Cambridge, serta sistem pengajaran bilingual. Ini bukan sekolah biasa,” ujarnya usai rapat paripurna DPRD Kota Samarinda, Rabu sore, 23 April 2025.

Andi Harun menyampaikan bahwa proses seleksi tenaga pengajar dan kepala sekolah akan dilakukan secara objektif dan profesional, dengan menggandeng Yayasan Mentari sebagai mitra yang berpengalaman dalam manajemen sekolah global.

“Semua seleksi dilakukan oleh tim profesional. Tidak ada celah untuk intervensi, termasuk dari saya sendiri sebagai wali kota. Kita ingin tidak ada KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) itu harga mati,” tegasnya.

Bahkan, ia membuka ruang pengawasan publik terhadap proses tersebut.

“Silakan wartawan ikut memantau. Kalau ada yang aneh, laporkan langsung, bahkan ke penegak hukum sekalipun. Karena percuma kita bangun sekolah mahal-mahal kalau sistemnya tidak berkualitas,” ucap Andi Harun.

Aspek penting lainnya adalah kualitas tenaga pendidik.

Untuk itu, Pemkot Samarinda berkomitmen memberikan kompensasi yang layak, dengan gaji yang bisa mencapai Rp12 juta per bulan bagi guru yang lolos seleksi ketat.

“Kalau kita ingin hasil luar biasa, kita juga harus memberikan apresiasi luar biasa. Tidak fair kalau kita minta guru kerja maksimal, tapi gajinya biasa saja,” kata Andi Harun.

Sejak diumumkan, sekolah ini langsung menarik perhatian kalangan pendidik dari berbagai penjuru negeri.

Hingga minggu ketiga April 2025, sudah lebih dari 400 pelamar mendaftarkan diri.

Persyaratan yang ditetapkan juga cukup tinggi, yakni kemampuan bahasa Inggris aktif serta pengalaman mengajar kurikulum internasional.

Saat ditanya terkait biaya pendidikan, Andi menegaskan bahwa Pemkot masih membahas skema yang paling memungkinkan.

“Harapan kita sih bisa gratis. Tapi kalau pun tidak, kita upayakan se-ringan mungkin. Ini tentang prestasi, bukan soal siapa yang mampu bayar mahal,” ujarnya.

Dengan pendekatan modern, dukungan infrastruktur yang memadai, serta sistem perekrutan profesional, SMA Prestasi Samarinda ditargetkan menjadi model reformasi pendidikan di tingkat daerah.

Sekolah ini diharapkan tak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga melahirkan generasi yang siap bersaing di level nasional maupun global.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page