Kukar, infosatu.co – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non-ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti apel pagi yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal di halaman Kantor Bupati Kukar pada Senin, 14 April 2025.
Kegiatan yang digelar pasca-Idulfitri ini juga dimanfaatkan sebagai wadah untuk menyampaikan arahan strategis menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah wilayah Kukar.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa Kukar termasuk dalam daftar 24 kabupaten/kota di Indonesia yang akan menggelar PSU.
Kondisi ini membuat situasi politik di Kukar menjadi fokus perhatian dari pemerintah pusat.
“Setiap hari kondisi dan perkembangan Kukar dipantau pusat,” ungkapnya.
Sunggono baru saja mengikuti rapat koordinasi virtual bersama Wakil Menteri Dalam Negeri dan Dirjen Otonomi Daerah, di mana Pemerintah Kabupaten Kukar memberikan laporan mengenai kondisi terkini menjelang PSU.
Menyikapi situasi tersebut, Sunggono mengimbau ASN agar menjaga sikap netral, terutama dalam aktivitas di media sosial.
“Saya minta kawan-kawan ASN jangan main-main di medsos. Sanksinya sekarang lebih tegas,” ujarnya.
Ia menegaskan, netralitas bukan hanya merupakan kewajiban yang diatur oleh aturan hukum, tetapi juga bagian dari komitmen etika dalam memberikan pelayanan publik. Saat ini, integritas ASN menjadi perhatian secara nasional.
Menutup arahannya, Sunggono menyatakan bahwa masa-masa ke depan akan menjadi periode krusial bagi para penyelenggara pemilu di daerah.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh ASN untuk berperan menjaga stabilitas agar pelaksanaan demokrasi di Kukar dapat berjalan lancar.
Kegiatan apel dan Halalbihalal kemudian ditutup dengan saling berjabat tangan dan bermaafan antarpegawai sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas. (Adv)
