infosatu.co
NASIONAL

Percepat Penyelesaian Sengketa Tanah, Kemenkes Gandeng AHY

Teks: (Sumber foto: Kementerian ATR)

Jakarta, infosatu.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Rabu (17/7/2024).

Perjanjian kerja sama itu mengatur tentang Sinergi Tugas dan Fungsi di Bidang Agraria/Pertanahan, Tata Ruang, dan Kesehatan.

Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap agar dengan adanya MoU itu dapat mempercepat penyelesaian 24 kasus sengketa lahan antara Kemenkes dengan masyarakat dan perusahaan swasta.

“Dalam merapikan aset-aset, kita butuh dukungan dari Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ATR/BPN) supaya semua sertifikat kita secara hukum benar,“ ujarnya dikutip infosatu.co dari laman resmi Kementerian ATR/BPN.

“Setelah ini, mudah-mudahan ada payung hukum buat jajaran Kemenkes merapikan status tanah yang kita miliki, membantu 24 kasus sengketa untuk mengamankan aset milik negara agar tidak pindah ke pihak swasta,” lanjut Budi Gunadi.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan juga agar aset Kemenkes yang menjadi sengketa bisa mengantongi sertifikat secara resmi sehingga memiliki kekuatan hukum.

Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN berperan dalam penyertifikatan tanah-tanah rumah sakit serta aset Kemenkes yang lain.

AHY menyebutkan, hingga saat ini, dari total 788 Nomor Urut Pendaftaran (NUP) BMN Kemenkes sudah ada 623 bidang tanah yang terdaftar.

“Ini kita kejar. Semangat Pak Menkes ini bagus, merapikan aset. Kita coba bantu rapikan terutama aset-aset yang memang sangat strategis, termasuk yang saat ini dalam sengketa,” tuturnya.

Melalui kerja sama yang terjalin, Kementerian ATR/BPN turut berperan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sebagai indeks pembangunan manusia di Indonesia.

“Kami berharap Kemenkes menghadirkan kemajuan dan pencapaian dan mudah-mudahan semakin banyak rumah sakit berkelas dunia, semakin baik kualitas kesehatan masyarakat, semuanya bisa hidup lebih baik lagi,“ AHY berharap.

“Aset terpenting bangsa kita adalah manusia dan indeks pembangunan manusia menjadi utama dan salah satu faktornya adalah kesehatan,” ujar AHY.

Related posts

GREAT Institute Diresmikan, Syahganda: Prabowo Sedang Lakukan Kerja Ideologis

Adi Rizki Ramadhan

Pertamina EP Tanjung Galang Aksi Bersih Dukung GEMA JALIN SMaRT

Adi Rizki Ramadhan

Pengurus DPP KAI Ziarah ke Makam Adnan Buyung dan Indra Sahnun, Pendiri PERADI-KAI

Nur Alim

Leave a Comment

You cannot copy content of this page