IKN, infosatu.co – Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro menjelaskan bahwa pihaknya akan mengutamakan jaringan gas untuk penyediaan energi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jaringan ini nantinya dapat dimanfaatkan pada berbagai hunian vertikal, rumah tapak yang merupakan rumah dinas bagi para menteri menteri dan pegawai di IKN.
Pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan terbagi pada beberapa tahap. Pada tahap perdana, Pertamina Gas Negara (PGN) akan melayani kebutuhan yang beroperasi pada Agustus 2024.
“Kami gantikan dengan jaringan gas yang dipasok dengan gas alam. Pelaksanaan pembangunannya terintegrasi dengan pembangunan utilitas lainnya seperti saluran air, saluran gas dan kelistrikan,” kata Wiko saat meninjau langsung ke IKN baru-baru ini dikutip dari laman resmi Pertamina, Selasa (2/7/2024).
Selain pengembangan jaringan gas, Pertamina juga sedang mempersiapkan pusat energi berkelanjutan yang mencakup Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan, pemerintah bersama perusahaan pelat merah juga merencanakan pembangunan kawasan industri hijau di IKN.
Pertamina sebagai penyedia jaringan gas menunjukkan komitmennya dalam penyediaan energi bersih di IKN.
“Kami planning dalam 10-15 tahun sudah ada paling tidak titik industri, tapi green industrial estate,” ujar Erick.