
Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra mengingatkan agar pembangunan daerah memprioritaskan kebutuhan riil masyarakat. Ia menginginkan, pembangunan tidak hanya memuaskan hasrat dari pemerintah.
“Pembangunan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di bawah,” ujarnya kepada wartawan usai mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2025, Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, Musrenbang merupakan wadah menjaring aspirasi masyarakat terkait pembangunan di setiap wilayah. Maka, seharusnya dimanfaatkan dengan baik. Usulan-usulan yang disampaikan masyarakat harus diakomodir dalam RKPD dan selanjutnya direalisasikan dalam program pembangunan,” harap Samri.
Politikus PKS ini juga mengingatkan agar Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) lebih transparan dalam proses pembangunan. Ia meminta agar masyarakat dilibatkan dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi.
Keterbukaan dan transparansi dari pemerintah sangat penting untuk membangun kepercayaan publik.
“Masyarakat harus dilibatkan dalam setiap tahapan pembangunan agar mereka dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ucapnya.
Disinggung tentang angka pengangguran yang masih tinggi di angka 5,9, Samri meminta adanya sinergisitas antara Pemkot Samarinda dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terkait peningkatan mutu pekerja.
“Terkait hal itu sebetulnya ranah pemkot, tapi yang saya harap adalah adanya pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan kompetensi SDM (sumber daya manusia), sehingga mereka mempunyai keahlian dan tentunya mampu bersaing dengan tenaga asing,” pungkasny