Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan Kantor dan Rumah Dinas Kodim 0901/Samarinda (Smd), Kamis (22/2/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Markas Kodim 0901/Smd itu menandai telah rampungnya pembangunan fasilitas bagi TNI yang dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, pembangunan pembangunan rumah dinas untuk perwira telah selesai. Nilai kontrak pekerjaan tersebut sekitar Rp5,5 miliar yang meliputi 14 unit rumah tipe 70.
Selain itu, pembangunan rumah dinas bagi anggota dengan nilai kontrak pekerjaan sekitar Rp6,7 miliar untuk 30 unit rumah tipe 45.
“Kompleks perumahan tersebut juga dilengkapi dengan pembangunan fasilitas umum telah meliputi drainase lingkungan, dan dua lapangan voli,” jelas Andi Harun.
Sedangkan untuk pembangunan Kantor dan Aula Kodim 0901/Smd dianggarkan melalui APBD Kota Samarinda Tahun 2023 dengan nilai kontrak sekitar Rp8,7 miliar.
Kantor dan Rumah Dinas ini adalah fasilitas yang diberikan oleh masyarakat Kota Samarinda. Oleh karena itu, diperlukan komitmen serius untuk saling waspada, saling menjaga, dan saling bersinergi sebagai sesama aparat negara.
“Saya berharap ke depan, Kodim 0901/Smd dapat lebih memantapkan semangat baru untuk dapat meningkatkan performa di bidang keamanan. Pemerintah Kota Samarinda siap menjalankan kerja sama yang sinergis dengan Kodim 0901/Sm,” tuturnya.
Menurutnya, keterlibatan Pemkot Samarinda dalam pemberian fasilitas bagi TNI karena institusi tersebut mendukung dan membantu menyukseskan program pemerintah dalam berbagai bidang. Tujuannya, juga untuk menyejahterakan masyarakat.
“TNI juga punya kewajiban membantu tugas pemerintah daerah, di antaranya adalah membantu penanganan bencana alam, pendampingan penanganan terhadap petani, serta menciptakan dan menjaga wilayah agar tetap kondusif,” jelas Wali Kota Samarinda.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemkot Samarinda juga telah menyerahkan 8 unit kendaraan roda 4 untuk Kepolisian Resor Kota Samarinda.
“Semoga dapat digunakan dengan sebaik-baiknya utuk kepentingan operasional di unit kerja masing-masing,” tandasnya.
