Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur menyiagakan tim reaksi darurat untuk menangani gangguan kesehatan bagi para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung, Rabu (14/2/2024).
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa tim reaksi darurat yang disiagakan merupakan petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah setempat dan jajarannya.
“Dinas Kesehatan Kota Samarinda juga sudah bersiaga bersama seluruh institusi kesehatan untuk persiapan penanganan apabila ada yang mengalami sakit,” katanya ditemui di TPS 22 Gang Damai, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara.
Menurut Andi, disiagakannya tim reaksi darurat ini untuk melakukan tindakan medis jika ada petugas KPPS yang mendadak sakit. Penyebabnya bisa karena kelelahan karena masa pemungutan hingga penghitungan suara merupakan tugas yang cukup berat bagi mereka.
Keterlibatan tim reaksi darurat dari dinkes sebagai upaya antisipasi jatuhnya korban seperti halnya pemilu yang berlangsung tahun 2019.
Wali Kota Samarinda melanjutkan, upaya lain dari pemkot untuk menjaga kesehatan petugas KPPS dengan merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperhatikan tentang konsumsinya.
“Beberapa hari lalu, kamu sudah memberikan surat ke KPU untuk memperhatikan keadaan makanan, kesehatan, dan pangan para anggota KPPS,” katanya.
“Distribusi makanan dan minuman kepada petugas KPPS harus diperhatikan untuk menghindari dampak negatif dari makanan dan minuman yang tidak sehat,” lanjutnya.