Pemegang visa akan mulai tiba di kerajaan untuk menunaikan umroh mulai awal Muharram, bulan pertama dalam kalender lunar Islam. Melansir dari Gulf News, Kamis (6/7/2023), platform Nusuk memfasilitasi prosedur termasuk akomodasi bagi umat Islam dari seluruh dunia yang berencana melakukan umrah di kota suci Makkah Saudi dan mengunjungi Madinah, rumah bagi situs tersuci kedua Islam.
Peluncuran Sejumlah Fasilitas Bagi Muslim
Setiap tahun ada jutaan Muslim berduyun-duyun ke Arab Saudi untuk melakukan umroh. Dalam beberapa bulan terakhir, kerajaan telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi Muslim perantauan untuk datang ke negara itu untuk melakukan umroh.
Umat Muslim yang memegang berbagai jenis visa masuk, seperti visa pribadi, kunjungan dan pariwisata, mengizinkan untuk melakukan umroh. Mereka juga diizinkan mengunjungi Raudhah.
Otoritas Saudi telah memperpanjang visa umroh dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegangnya untuk memasuki kerajaan melalui berbagai akses, baik darat, udara maupun laut serta berangkat dari bandara manapun.
Dewan Kerjasama Teluk Ajukan Visa Turis
Kerajaan juga telah mengumumkan ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk berhak untuk mengajukan visa turis, terlepas dari profesinya, dan dapat melakukan umroh. Demikian pula, pemegang visa Schengen, AS, dan Inggris, dapat membuat janji temu untuk menunaikan umroh dan mengunjungi Raudhoh melalui aplikasi Nusuk sebelum tiba di Arab Saudi.
Hingga Rabu (5/7/2023), Madinah juga kian ramai jamaah haji datangi dari berbagai negara. Mereka tiba di Madinah setelah pelaksanaan ibadah haji 2023 dan jumlahnya mencapai 142.588.
Pilgrim Center menerima 302 jamaah haji yang datang melalui jalur darat melalui tujuh perjalanan. Sedangkan stasiun Kereta Cepat Haramain menerima 1.797 jamaah haji dalam 395 perjalanan.