Madinah – Rombongan Pertama Jamaah Haji Indonesia Telah Berangkat ke Makkah. Sementara itu, Kota Suci Madinah Menanti Ketibaan Tiga Kloter Terakhir Jamaah Haji Indonesia yang Diperoleh sebagai Tambahan Kuota.
Karenanya ada pemandangan berbeda dengan Masjid Nabawi saat ini, sepi, hanya segelintir jamaah Indonesia di sana.
Masjid Mampu Menampung 450 Ribu Jamaah
Aktivitas Masjid Nabawi berjalan seperti biasa. Masih ada terlihat rombongan jamaah haji dari negara lain seperti rombongan dari Afrika, Asia Tengah seperti Uzbekistan, Pakistan juga Bangladesh.
Yang pasti, masjid yang mampu menampung 450 ribu jamaah ini tak berhenti bersolek guna menyambut para tamu Allah. Untuk menjaga agar masjid tetap bersih, ribuan pekerja terkerahkan.
Setiap hari, masjid petugas bersihkan sebanyak lima kali. Dengan menggunakan 72 mesin pembersih yang menyerupai mobil, para pekerja membersihkan bagian dalam, luar hingga pelataran Masjid Nabawi.
“Karyawan kebersihan sebanyak 3.000 dikerahkan tidak hanya di dalam masjid saja tapi juga toilet, bersihkan lampu-lampu, termasuk membersihkan masjid lama,” ujar Direktur Pelayanan Jamaah Masjid Nabawi Ahmad Bin Ali Al Johan ketika menerima kunjungan Media Center Haji, beberapa waktu lalu.
Masjid Awal Terdapat Rasulullah Berada
Ahmad mengatakan, maksud bagian masjid lama adalah bangunan awal masjid di mana terdapat Raudhah berada. Setiap enam bulan sekali khusus Raudhah karpet diganti dengan yang baru.
“Kalau hanya membersihkan itu tidak mereka angkat-angkat karpet itu, mencuci di sana mengeringkan tetap di situ,” ucapnya.
Masjid Nabawi juga menyediakan 25 ribu bangku untuk jamaah lansia, 2.600 tempat sandal. Termasuk 100 tempat air zamzam khusus untuk tuna netra. Air zamzam ini datang langsung dari Makkah ke Madinah yang jaraknya mencapai 450 kilometer.
“Air zamzam disuplai dari Makkah sebanyak 400 ton pakai mobil truk setiap hari. Zamzam kemudian ia kemas lagi, dinginkan lalu hidangkan dalam masjid ini. Jadi sebelum mereka hidangkan petugas proses demi keselamatan jamaah haji dan umroh. Sehari bisa habis 200 ton,” ujarnya.
Banyak Keistimewaan Masjid Nabawi
Bagi umat Islam, Masjid Nabawi memiliki banyak keistimewaan yang tidak masjid lain miliki. Salah satunya, Raudhah atau taman surga.
Berada di antara makam dan mimbar Nabi Muhammad SAW, Raudhah menjadi area yang selalu mendambakan dan umat Islam datangi untuk berdoa dan berziarah.
Meski selalu jamaah yang akan melaksanakan ibadah penuhi, namun masjid yang berdiri pada 664 Masehi ini tetap terlihat bersih dan tertata dengan baik.
Keindahan dan Kenyamanan Masjid Nabawi
Karpet-karpet tebal dengan aroma wangi tergelar di seluruh lantai masjid. Begitu juga dengan deretan kitab suci Alquran yang tersusun rapi di tiang-tiang masjid berpendingin udara. Termasuk, galon berisi air zamzam di setiap sudut masjid.
Keindahan dan kenyamanan Masjid Nabawi ini membuat jamaah betah untuk berlama-lama beribadah. Bahkan, tidak sedikit dari jamaah yang menghabiskan waktunya sampai berjam-jam di dalam masjid yang memiliki luas 165 ribu meter persegi.
Apalagi dalam sebuah hadits dikatakan, beribadah di Masjid Nabawi pahalanya sangat besar. Hadits dari Jabir RA ini menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Satu kali sholat di masjidku ini, lebih besar pahalanya dari seribu kali sholat di masjid yang lain, kecuali Masjidilharam. Dan satu kali sholat di Masjidil Haram, lebih utama dari seratus ribu kali sholat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad).