Balikpapan, infosatu.co – Adanya ide untuk memasukkan kalangan wartawan sebagai salah satu prioritas penerima Vaksin Covid-19 oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo beberapa hari lalu mendapat tanggapan dari Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Balikpapan Eddy Supardy.
“Ini ide yang harusnya diapresiasi cepat oleh pemerintah,” ujarnya.
Sama halnya dengan petugas yang lainnya di lapangan para jurnalis juga berjibaku dengan banyak orang di dalam pekerjaannya guna mendapatkan informasi yang akan dipublikasikan ke masyarakat.
Eddy meneruskan pernyataan dari apa yang dikatakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang dilansir dari detik.com, Selasa (19/1/2021) benar adanya.
Seperti dijelaskan, Bambang Soesatyo hal ini untuk mendorong pemerintah untuk memasukkan kalangan wartawan sebagai salah satu klaster prioritas vaksinasi Covid-19. Ia menilai peran jurnalistik menuntut wartawan bertemu banyak orang, sebagaimana dengan tenaga kesehatan (nakes) dan TNI Polri. Karenanya wartawan juga dinilai sangat rentan terpapar Covid-19.
Berdasarkan data Dewan Pers per tahun 2020, tercatat ada sekitar 17.000 wartawan yang telah tersertifikasi melalui uji kompetensi wartawan (UKW). Melalui vaksinasi terhadap para wartawan, pemerintah turut berperan memastikan agar kerja jurnalistik mereka terlindungi. Sehingga bisa menyajikan berita secara akurat, menghindari masyarakat dari berbagai disinformasi.
“Kita tidak bisa membayangkan para wartawan berhenti bekerja, tak akan ada informasi yang bisa didapat masyarakat. Namun kita juga tidak bisa membayangkan dalam menjalankan pekerjaannya, para wartawan tak mendapat bekal yang cukup sehingga malah mengorbankan nyawa,” tegasnya. (editor: irfan)