Samarinda, infosatu.co – Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase menerima beberapa penghargaan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kaltim pada Sabtu (9/1/2021).

Penghargaan tersebut berupa 6 panji keberhasilan pembangunan, 24 trofi penghargaan serta 24 piagam penghargaan. Dengan penghargaan tersebut, Kota Bontang berada pada urutan keempat setelah Balikpapan, Berau dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Di bawah kepemimpinannya, Basri mengatakan bahwa ke depannya pembangunan di Bontang harus lebih baik lagi. Paling tidak harus naik satu ataupun dua tingkat, itu yang harus dilakukan dan menjadi perhatiannya.
Sebab, itu merupakan salah satu penilaian terkait konsintensi pemerintah daerah untuk pemerintahan yang baik dan transparan.
“Mudah-mudahan tahun depan di HUT Kaltim ke depan, Bontang bisa lebih baik lagi dari tahun ini,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers pada awak media.
Basri juga menyampaikan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah terpilih. Maka, penyusunannya berpedoman pada RPJMD serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Sesuai dengan aturan, setiap wali kota yang terpilih harus menyusun RPJMD. Dalam hal ini, RPJMD harus selaras dengan provinsi, termasuk pusat yaitu RPJMN,” paparnya.
Setiap kegiatan-kegiatan di daerah tentu saja harus selaras dengan program provinsi maupun pusat. Ia membeberkan bahwa saat ini tim atau pihaknya sedang menyusun persiapan Perda RPJMD yang harus selaras dengan provinsi dan nasional.
“Sudah pasti kita akan terus bersinergi, karena harus selaras dengan RPJMD provinsi termasuk RPJMN. Sudah pasti selaras karena kita tidak mungkin bikin program yang tidak sesuai dengan provinsi dan nasional,” katanya.
Maksudnya, apabila ada program Presiden Indonesia Joko Widodo maka itu akan diimplementasikan ke provinsi, selanjutnya dari provinsi ke daerah. Oleh sebab itu, setiap kepala daerah yang terpilih wajib hukumnya menyusun RPJMD dengan membentuk peraturan daerah.
“Kan RPJMD ini adalah penyebaran visi dan misi daripada kepala daerah yang terpilih, tetapi tetap harus selaras dengan provinsi dan nasional. Kita harus sama-sama membangun kota yang kita cintai bersama-sama,” tegas Basri. (editor: irfan)