Balikpapan,Infosatu.co -Rencana pembangunan SMKN 7 Balikpapan di Kecamatan Balikpapan Barat yang digulirkan Pemprov Kaltim akan terus diperjuangkan dan dikawal DPRD Balikpapan dan bukan hanya sebatas wacana saja.
Pasalnya, meski syarat kelengkapan sudah dipenuhi Pemkot Balikpapan sejak 2016 lalu, namun hingga kini belum ada kejelasan kapan pembangunan SMKN 7 itu akan direalisakan.
Anggota DPRD Balikpapan Budiono mengutarakan adanya aturan baru dan kewenangan yang diambil alih provinsi, lahan sudah dibebaskan pemkot.
“Saat pembebasan sudah selesai dan menunggu anggaran untuk pembangunan keluarlah aturan baru, kewenangannya SMA/SMK di Pemprov Kaltim,”, katanya kepada infosatu.co pada Jumat (8/1/2021).
Selanjutnya Budiono mengatakan di akhir 2020 melalui DPRD Kaltim Dapil Balikpapan akan memperjuangkan untuk kelanjutan pembangunan SMKN 7 ini.
“Kalau tidak salah saya dengar kemarin telah dianggarkan sebesar Rp 10 miliar lebih,” jelas politikus Partai PDI Perjuangan.
Ia berharap di 2021 pembangunan tahap awal terealisasi dan jika nantinya aturan di Kota Balikpapan bersubsidi akan memprioritaskan pembangunan SMKN 7 terlaksana dan untuk lebih jelasnya aturan diserahkan di provinsi.
“Kami berharap SMKN 7 segera dibangun karena di Balikpapan barat belum ada sekolah menegah kejuruan atas. Karena potensi dan peluang usaha di Balikpapan Barat terkait pengelasan, perkapalan masih banyak. Berharap dan mendorong agar kelanjutan pembangunan SMKN 7 terlaksana”, harapnya.
Ditanya terkait kepastian anggaran dariPemperov Kaltim, ia mengatakan anggaran pembangunan SMKN 7 ini yang mengetahui anggota DPRD Kaltim. Masih melihat penganggarannya dan menunggu pelaksanannya karena syarat kelengkapan pembangunan ini tidak ada kendala.
“Mudah-mudahan di anggarkan di 2021, tidak ada kendala dan bisa terlaksana pembangunan SMKN 7,” tutupnya. (editor: irfan)