infosatu.co
Advetorial

Wardi Ajak Nelayan Gunakan Kapal Fiber

Syamsu Wardi, Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang di Kedai Pesisir TPI Tanjung Limau. (foto: lydia)

Bontang, infosatu.co – Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Syamsu Wardi mengajak nelayan Kota Taman untuk mengganti kapal tradisionalnya beralih ke bahan fiber.

Pernyataan ini ia ungkapkan saat ditemui awak media beberapa waktu lalu di Kedai Pesisir Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau.

“Saya mencoba memperkenalkan kapal dari bahan fiber kepada para nelayan di Bontang,” ungkapnya.

Dari data yang ada dan pengalaman Wardi di lapangan, ketika para nelayan meminta bantuan pada DKP3, selalu saja minta bantuan dalam bentuk kapal.

“Apa yang bisa kami bantu, pastinya akan kami bantu untuk masyarakat. Mereka selalu mengatakan minta ketinting,” ucapnya.

Alasan ini lah yang membut Wardi mempertanyakan apa sebab nelayan Bontang selalu meminta kapal.

“Menjadi suatu pertanyaan bagi saya, apakah para nelayan ini hanya tahu persoalan ketinting saja. Atau mereka mau kapal yang lebih bagus tapi tidak tahu dan keterbatasannya di situ saja,” jelasnya.

Ia pun membeberkan bahwa rupanya para nelayan ini mau sesuatu yang lebih baik, tapi mereka tidak tahu mana kapal yang bahannya lebih bagus dari sebelumnya.

Oleh karena itu, Wardi mewacanakan pengadaan kapal fiber pada Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 yang didapatkan bidang perikanan tahun ini. Namun karena teknis, pengadaan kapal fiber tidak dapat terealisasi di tahun ini.

“Rencananya jika terealisasi, sekaligus memperkenalkan bahwa ini loh kapal fiber. Dari pada satu atau dua tahun meminta bantuan kapal karena sebelumnya tidak awet, sehingga hampir setiap tahun ada permintaan kapal. Bahkan kita tanyakan pada mereka, kapal yang dulu-dulu kemana,” urainya.

Ditanya berapa banyak wacana pengadaan kapal fiber jika kegiatan tersebut terlaksana. Ia mengatakan bahwa rencananya di Utara 5 unit dan Selatan 5 unit, totalnya 10 unit kapal fiber.

“Namun akhirnya tidak bisa terealisasi tahun ini,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

You cannot copy content of this page