Bontang, infosatu.co – Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Toetoek Pribadi menanggapi masker scuba yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan masyarakat. Sebab masker ini sendiri tidak direkomendasikan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk dipakai masyarakat dalam pencegahan Covid-19.
Kemenkes meminta masyarakat untuk menggunakan masker yang baik dan berbahan benar, termasuk perihal masker kain. Karena kain yang digunakan tidak boleh sembarangan agar tidak mudah terpapar berbagai macam virus terutama Covid-19.
“Jadi tentang masker itu ada ketentuan tersendiri. Sebenarnya jika kita bicara soal standar, pilihan tepat adalah memakai masker bedah yang dipakai tenaga kesehatan (nakes),” ungkapnya, Selasa (29/9/2020).
Toetoek mengatakan bahwa masker kain itu ada masanya, ada rentang waktu tertentu dalam pemakaiannya khususnya masker scuba yang tipis.
Menurutnya, salah jika ada masyarakat yang memakai masker kain tidak ganti selama beberapa hari atau bahkan sampai satu minggu.
“Sebab kita kemana-mana pasti sudah terpapar berbagai macam virus yang entah tidak terlihat oleh mata,” katanya pada infosatu.co.
Ditanya terkait apakah ada langkah untuk melarang masyarakat dalam penggunaan masker kain scuba ini. Ia mengaku jika saat ini belum ada arah untuk melarang pemakaian masker scuba ini.
“Paling tidak harus bermasker dulu untuk melindungi diri dan orang lain,” tegasnya.
Toetoek pun mengingatkan masyarakat khususnya yang berada di Kota Bontang untuk selalu menggunakan masker kemana pun dan dengan siapa pun. Lanjutnya, jangan lupa untuk selalu membawa juga memakai hand sanitizer atau mencuci tangan.
“Diharapkan masyarakat untuk tetap mematuhi imbauan Pemkot Bontang. Tetap pakai masker kemana pun anda pergi dan hindari kontak fisik dengan siapa pun itu,” ucapnya. (Editor: Irfan)