infosatu.co
NASIONAL

Gubernur Apresiasi Komitmen Warga Muluy Menjaga Hutan

Jakarta,infosatu.co – Ketua Masyarakat Hukum Adat Muluy, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Jidan menerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.

Gubernur Kaltim H Isran Noor mengapresiasi kepedulian Jidan dan warga Muluy menjaga hutan mereka.

“Atas nama Pemprov Kaltim saya mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas penghargaan Kalpataru yang diberikan kepada Ketua Masyarakat Hukum Adat Muluy Pak Jidan,” kata Isran Noor usai penyerahan penghargaan Kalpataru yang digelar di Ruang Auditorium DR Soedjarwo, Gedung Manggala Wana Bakti, Jakarta, Rabu, (20/7/2022) dalam laman resmi Pemprov Kaltim.

Gubernur menambahkan, pemberian penghargaan Kalpataru bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, membuka peluang bagi berkembangnya inovasi dan kreativitas, serta mendorong prakarsa masyarakat, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada individu maupun kelompok yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

“Penghargaan Kalpataru merupakan amanah terhadap penerimanya untuk tetap menjaga dan terus meningkatkan kepeloporan serta upaya-upaya pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan,” pesannya.

Dikatakan Isran, memang tidak mudah menyelematkan lingkungan hidup tapi, dengan adanya penghargaan tersebut, dapat terus memacu semangat masyarakat Hukum Adat Mului untuk mendorong semua elemen masyarakat ikut menjaga lingkungan hidup,” tandasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim EA Rafiddin Rizal menambahkan penghargaan Kalpataru yang diterima Ketua MHA Muluy menjadi bukti bahwa masyarakat Kaltim sadar betul pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, sekaligus merupakan pengakuan dan apresiasi terhadap perorangan maupun kelompok masyarakat yang secara aktif memelihara kearifan lokal dalam menjaga lingkungan.

“Keberhasilan MHA Mului menerima Kalpataru, menjadi salah satu bukti masyarakat Kaltim peduli terhadap kelestarian lingkungannya dan menyelamatkan fungsi hutan di Dusun Mului yang juga berada di kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut,” ujarnya.

Ketua Masyarakat Hukum Adat Muluy Jidan merasa bangga dan senang atas penghargaan Kalpataru kategori Penyelamatan Lingkungan. Penghargaan ini tentu akan menjadi penyemangat untuk terus berbuat dalam penyelamatan lingkungan termasuk pemanfaatan air hujan di Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Kaltim khususnya Pak Isran Noor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim yang telah ikut mendampingi kami dalam penerimaan Kalpataru ini. Begitu juga pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam upaya penyelamatan lingkungan,” ucap Jidan.

Related posts

GREAT Institute: Pemerintah Harus Bebaskan Greta Thunberg, Buka Akses Kemanusiaan ke Gaza

Martinus

GREAT Institute Diresmikan, Syahganda: Prabowo Sedang Lakukan Kerja Ideologis

Adi Rizki Ramadhan

Pertamina EP Tanjung Galang Aksi Bersih Dukung GEMA JALIN SMaRT

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page