infosatu.co
Diskominfo Kukar

Bupati Edi Damansyah Pamit di Salat Idulfitri Tenggarong

Teks: Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah.

Kukar, infosatu.co – Ribuan jemaah memadati Masjid Agung Sultan Sulaiman di Kota Tenggarong pada Senin, 31 Januari 2025, untuk menunaikan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 H.

Suasana penuh kekhusyukan terasa di antara barisan saf yang rapat dan lantunan takbir yang menggema di seluruh penjuru masjid.

Namun, pagi itu bukan sekadar momen kemenangan spiritual bagi umat Islam, tetapi juga menjadi ajang perpisahan bagi seorang pemimpin.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan refleksi Ramadan sekaligus salam perpisahan menjelang berakhirnya masa jabatannya.

Dalam pidato singkat namun sarat makna, ia mengajak masyarakat menjadikan Ramadan sebagai inspirasi untuk membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Esensi Ramadan harus kita wujudkan dalam aksi nyata yang bermanfaat bagi sesama,” ujar Edi dengan nada tenang dan penuh keteguhan, seraya mengutip prinsip Khairunnas Anfa’uhum Linnas sebagai landasan hidup bermasyarakat.

Ia kemudian menguraikan tiga hikmah utama yang diwariskan oleh bulan suci.

Pertama, puasa yang mengasah kepekaan sosial, mengingatkan umat Islam untuk peduli terhadap mereka yang kurang beruntung.

Kedua, ibadah berjemaah seperti salat tarawih yang mempererat ukhuwah Islamiyah.

Ketiga, zakat fitrah sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial seorang Muslim.

Namun, pesan yang ia sampaikan tidak hanya terbatas pada aspek spiritual.

Dengan suara yang sedikit bergetar, Edi menyampaikan ucapan perpisahan sebagai kepala daerah, menandai bahwa masa kepemimpinannya akan segera berakhir seiring dengan digelarnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 19 April mendatang yang akan menentukan pemimpin baru bagi Kukar.

“Saya merasa terhormat telah diberi kesempatan untuk mengabdi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar pria kelahiran 2 Maret 1965 itu, disambut dengan suasana haru dari para jamaah yang hadir.

Selama dua periode kepemimpinannya, Edi telah mengusung program unggulan Dedikasi Kukar Idaman, yang berfokus pada inovasi, daya saing, dan kemandirian daerah.

Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang konsisten memperkuat sektor keagamaan dan kesejahteraan sosial di Kukar.

Di penghujung pidatonya, Edi menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintah yang telah bekerja bersamanya selama ini.

“Semoga kerja keras kita memberi manfaat nyata bagi Kukar,” pungkasnya, sebelum akhirnya ikut menunaikan Salat Id berjamaah.

Perpisahan itu menjadi momen yang begitu bermakna, bukan dalam bentuk seremonial megah, tetapi dalam ketulusan pengabdian yang menyatu dengan gema takbir. (Adv)

Related posts

Edukasi Sejak Dini, Pemkab Kukar Gandeng Sekolah dan Bank Sampah Desa

Martinus

Pemkab Kukar Aksi Bersih dan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup

Martinus

Bupati Salurkan Sapi Kurban untuk Santri dan Masyarakat Tenggarong Seberang

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page