Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan menjadi salah satu pendukung pengembangan sektor pariwisata di Benua Etam.
Adapun alasannya, keberadaan infrastruktur jalan dapat memudahkan akses ke arah destinasi wisata. Dengan demikian, hal ini dianggap penting untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Provinsi Kaltim.
“Yang harus kita perhatikan adalah infrastruktur, terutama jalan. Itu yang masih dalam bentuk dukungan kita tidak anggarkan, tapi jika sudah masuk dalam perencanaan kita pasti anggarkan untuk jalan tempat-tempat wisata agar bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya, Senin (20/11/2023).
Selain infrastruktur jalan, keberadaan Base Transceiver Station (BTS) juga menjadi bagian krusial dalam mendukung kemajuan pariwisata di daerah.
“Karena wisatawan hari ini, kalau datang sudah jalannya rusak dan susah sinyal tidak akan datang, karena kebanyakan mereka berlibur sambil bekerja,” jelasnya.
Nidya menjelaskan dengan adanya infrastruktur jalan yang baik, maka diyakini akan meningkatkan investasi bidang kepariwisataan.
Sebab, akses pelancong menuju ke destinasi wisata semakin mudah. Mereka juga tetap dapat menjalankan aktivitasnya dari jarak jauh karena tersedianya jaringan komunikasi dan internet.
“Ketika pariwisata di daerah meningkat, maka ekonomi masyarakat akan meningkat pula. Hal ini bisa menurunkan kemiskinan,” terangnya.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, pengembangan pariwisata juga perlu menyajikan destinasi hutan wisata, hutan bakau dan lainnya. Hal ini untuk memberikan pengalaman baru bagi para pelancong.
“Seperti Bukit Embun, itu perlu dikelola dengan baik. Kalau bisa biar dikelola oleh masyarakat,” ujar Nidya.
“Seperti di Yogyakarta ada tempat pariwisata baru itu masyarakatnya diberdayakan sehingga masyarakat bertumbuh dan pendapatan asli daerah juga meningkat,” lanjut Nidya.
