Samarinda, infosatu.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) II Daerah Provinsi Kaltim tahun 2023 di Convention Hall Samarinda, Selasa (14/11/2023) malam.
Acara bertajuk “Biarlah Segala yang Bernafas Memuji Tuhan (Mazmur 150:6)” ini cukup memukau dengan kehadiran paduan suara dari delapan kabupaten di Kaltim. Mereka menunjukkan kepiawaiannya dalam olah suara. Namun, kegiatan itu tidak sekadar berkompetisi untuk menjadi pemenang.
Akmal Malik mengatakan bahwa pelaksanaan Pesparawi diharapkan membawa kebahagian bagi peserta dan semua yang hadir.
“Malam ini, dengan rahmat dan kasih Tuhan Yang Maha Esa, kita berkumpul dalam pembukaan Pesparawi Daerah Kalimantan Timur tahun 2023. Harapan kita, pelaksanaan Pesparawi ini membawa kebahagiaan bersama,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pj Gubernur Kaltim menyatakan bahwa Pesparawi II bukan sekadar mencari pemenang. Kegiatan itu dinilai sebagai wadah untuk memperkuat tali persaudaraan antargereja.
“Ini bukan hanya soal lomba, tapi juga kekayaan kehidupan rohani dan keanekaragaman musik gerejawi, warisan budaya penting bagi kita sebagai bangsa Indonesia,” tutur Akmal Malik.
Ia mengajak peserta dan penonton merasakan kebersamaan dalam suara harmoni yang mempersatukan umat.
Sebab, Pesparawi adalah sarana untuk menunjukkan cinta kita pada musik rohani yang memperkaya ibadah. Kemudian, menyatukan antarumat dalam suara harmoni, mengajak seluruh umat bersatu dan berdoa bersama.
Lebih lanjut Akmal Malik mengatakan bahwa perhelatan ini merupakan panggung untuk meneguhkan semangat kerukunan antarumat beragama.
“Kalimantan Timur adalah tempat di mana keberagaman diterima dan kemajemukan dibuka. Pesparawi adalah pesan untuk menghormati, memahami, dan menyayangi sesama, terlepas dari perbedaan,” katanya.
Pj Gubernur Kaltim berharap agar Pesparawi tidak hanya menjadi panggung seni. Namun, juga amal kebaikan bagi semua.
“Semoga keindahan suara para peserta menciptakan kedamaian dalam hidup kita. Terima kasih kepada semua yang berkontribusi. Semoga Pesparawi membangun keimanan yang sejati,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesparawi Yulianus H Sumual menjelaskan maksud kegiatan tersebut adalah sebagai sarana meningkatkan kesadaran beragama. Kemudian meningkatkan kehidupan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan ungkapan kesetiaan pada Tuhan Yang Maha esa. Juga, cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia, mengembangkan aktivitas seni budaya, juga melestarikan budaya bangsa.
Adapun jenis kegiatan Pesparawi, yaitu paduan suara dewasa campuran, paduan suara pria, paduan suara wanita, paduan suara remaja putra, remaja putri. Selain itu, paduan suara anak, vokal group remaja gabungan putra-putri, musik pop gerejawi, solis remaja putra.
Kemudian, solis (penyanyi Tunggal) remaja putri, solis anak 10 tahun sampai 13 tahun putra-putri, solis anak 7 tahun sampai 9 tahun putra putri. Juga, musik dan lagu rohani berkarakter etnik.
