Kutim, infosatu.co – Semangat berbagi dan solidaritas antarsesama ditunjukkan oleh para siswa Sekolah Dasar (SD) Yayasan Prima Swarga Bara (YPPSB) 3 Sangatta.
Dalam rangkaian kegiatan Apresiasi Karya Seni dan Berbagi yang berlangsung di Gedung YPPSB 3 beberapa waktu lalu, para siswa mengumpulkan donasi. Uang yang terkumpul disalurkan kepada teman-teman sebaya yang kurang mampu secara ekonomi.
Kepala SD YPPSB 3 Sangatta Deviary Bayuningratri mengatakan bahwa pengumpulan donasi merupakan agenda tahunan di sekolah itu. Sasaran donasi adalah anak-anak yang kurang mampu, baik anak yatim piatu maupun orang tuanya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Donasi ini dikumpulkan dengan cara menyisihkan sebagian uang jajan siswa selama sebulan lebih. Terlebih dahulu mereka diberi pemahaman terkait donasi tersebut. Termasuk dukungan dan kerja sama dengan orang tua melalui komite sekolah,” kata Devi, panggilan Deviary Bayuningratri.
Sejumlah donasi yang terkumpul antara lain perlengkapan alat tulis, tas sekolah, dan uang tunai. Semua donasi tersebut diserahkan kepada 23 siswa yang berhak menerima. Mereka merupakan siswa dari sejumlah sekolah yang ada di Sangatta, yaitu SD 012, NI Hajar Abiyat, dan SD Katolik Asisi Kabo.
Devi berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial para siswa terhadap sesama.
“Sikap berbagi ini harus ditanamkan sejak dini, agar mereka tidak hanya peduli dengan dirinya sendiri, tetapi juga dengan orang lain,” ujar Devi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur Mulyono mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para siswa SD YPPSB 3 Sangatta. Menurutnya, kegiatan ini patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya.
“Kegiatan ini berorientasi pada pendidikan sosial sejak dini. Patut dicontoh bagi siswa lainnya karena sudah memberikan teladan bagi sekolah,” kata Mulyono.
Menurutnya, penting menanamkan rasa empati dan kepedulian sosial sejak dini. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan membiasakan anak untuk berbagi dengan sesama.
Dengan berbagi, anak akan belajar untuk menghargai orang lain dan menyadari bahwa mereka tidak hidup sendirian. Mereka juga akan belajar untuk bersyukur atas apa yang mereka miliki.
“Mari kita bersama-sama memupuk rasa empati dan kepedulian sosial dalam diri anak-anak kita. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang peka dan peduli terhadap sesama,” ajaknya.
