Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun menggagas pembangunan sekolah terpadu bertaraf internasional (SBI) guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tepian.
Sesuai rencana, SBI itu akan dibangun di kawasan Jalan Jakarta Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda pada tahun 2024 mendatang. SBI itu terdiri dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas.
Menanggapi rencana pemkot itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain menyarankan agar rencana itu ditunda. Sebab, masih banyak sekolah yang minim perhatian dengan sarana dan prasarana (sarparas) kurang memadai.
“Sarpras sekolah kebanyakan saja belum semuanya layak, masa harus buat lagi sekolah sekelas internasional,” ungkapnya di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, Selasa (19/9/2023).
Selain itu, penerapan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) diprediksi tidak akan sesuai dengan penerapan di SBI.
“Penyamaan sekolah itu paling penting, terutama fasilitas di dalamnya. Untuk apa punya sekolah bertaraf internasional sedangkan sekolah yang ada saja masih terbengkalai,” jelasnya.
Meski demikian, Sani tidak menolak rencana pembangunan SBI oleh pemkot. Akan tetapi, semuanya kembali tergantung pada ketersediaan dana.
“Lebih baik perbaiki sarana dan prasarana sekolah dulu. Nanti, ketika semua sekolah yang ada saat ini sudah bagus. Seperti infrastrukturnya, gaji gurunya, dan semua sudah rampung, maka saya akan dukung full,” tandas Sani.
