Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi IV DPRD Samarida Sri Puji Astuti mengatakan bahwa Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di Kota Tepian masih minim. Kondisi ini bertolak belakang dengan predikat Kota Layak Anak (KLA) yang telah diraih Kota Samarinda.
Sebenarnya, Puji mengatakan bahwa pihaknya telah lama menyuarakan ZoSS bagi sekolah. Tidak hanya yang berlokasi di pinggir jalan, namun juga yang ada di gang kecil. Namun, penerapan zona aman sekolah diketahuinya kurang menunjukkan peningkatan signifikan di Kota Samarinda.
Ia menilai dengan predikat KLA, seharusnya Kota Tepian sudah menjadi zona aman bagi para pelajar. Oleh karena itu, perlu kerja sama yang baik seluruh pihak agar hal tersebut dapat terwujud.
“Samarinda ini sudah KLA ya. Ya otomatis itu harus aman dari jalur lalu lintas. Jadi, setiap sekolah harus ada penjaganya, ada posnya. Lalu di jam-jam tertentu ditutup, harapan kami seperti itu. Tapi kan saat ini belum bisa diterapkan buka tutup jalan itu,” ungkap politikus Partai Demokrat ini di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, Rabu (6/9/2023)
Meskipun buka tutup jalan tidak dapat dilaksanakan dengan baik, Puji menyatakan seharusnya ada solusi lain. Khususnya bagi pihak sekolah maupun pemerintah untuk menjaga keamanan anak sekolah.
“Seperti pemasangan rambu-rambu ZoSS dibeberapa sekolah yang belum memiliki. Kami sudah berkoordinasi bersama DP2A, Dishub, PUPR dan Kepolisian,” ujarnya.
“Bagaiman kita menciptakan jalan yang aman. Tapi ya kadang-kadang terkait anggaran, kolaborasi ini tidak selalu mulus,” Puji menandaskan.
