infosatu.co
DPRD BONTANG

Harga Sewa Stan Bontang Animal Fest 2023 Dikeluhkan UMKM, Ini Tanggapan Rustam

Teks: Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Rustam

Bontang,infosatu.co – Bontang Animal Fest 2023 akan digelar di Stadion Bessai Berinta selama enam hari yang dimulai pada 16 Oktober mendatang. Meski jadwal pelaksanaannya masih lebih dari sebulan, event itu sudah dikeluhkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Keluhan ramai diperbincangkan di media sosial. Ini terkait dengan tingginya biaya sewa stan yang ditangani Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang. Dalam unggahannya, akun Facebook Cici Tasik Bingka Pisanganbontang menyebut biaya sewa stan dipatok Rp2.750.000 untuk enam hari.

Menurutnya nilai itu terbilang mahal. Sebab, para pelaku UMKM rata-rata dibebani Rp458 ribu per hari untuk membayar sewa lapak. Belum lagi, mereka harus mengeluarkan biaya operasional, seperti memberi upah pekerja dan kebutuhan lain.

“Syukur-syukur kalau dapat, kebanyakan UMKM merugi,” tulis akun Cici Tasik Bingka Pisanganbontang dalam unggahannya di Facebook.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Disdamkartan Kota Bontang Amiluddin mengatakan bahwa sebenarnya biaya sewa stan seimbang dengan waktu dan keberagaman acara. “Mahal itu relatif, buktinya lapak sudah habis terisi penyewa,” ujarnya.

Ia menyatakan, besaran biaya sewa stan di event Bontang Animal Fest 2023 ditentukan oleh pihak Event Organizer (EO) selaku pihak ketiga.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Eko Satrya menjelaskan besarnya biaya sewa stan berdasarkan sejumlah pertimbangan. Salah satunya, dilibatkannya artis ibu kota untuk mengisi event tersebut.

“Banyak yang akan disajikan di acara itu nantinya, serta standardisasi waktu yang panjang dan partisipan lainnya. Jadi biayanya memang cukup besar,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Rustam menuturkan, keluhan pelaku UMKM itu sudah dibahas dalam rapat paripurna. “Ini sudah disampaikan ke Pak Wali saat paripurna sama teman-teman,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).

Namun sebagai mitra Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop-UMKM) Rustam berharap ada nominal biaya yang pas bagi para pelaku UMKM yang akan menjajakan dagangannya pada event pecinta animal ini. “Jadi UMKM turut mendapatkan keuntungan dengan menyewa stan,” ucapnya.

Ia juga mendorong dinas terkait memfasilitasi para pelaku UMKM bekerja sama dengan EO. Selain itu, memberi sarana dan prasarana yang dapat menunjang terlaksananya sebuah kegiatan. Salah satunya penyediaan tenda dengan menggunakan dana dari APBD.

“Kita dorong Disperindagkop membelikan tenda. Jadi kita hanya memakai jasa EO-nya saja, dengan begitu sewanya bisa lebih murah karena milik pemerintah,” ia menambahkan.

Terkait dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh Komisi II dengan melibatkan pihak-pihak terkait, politikus dari Partai Golkar ini menyatakan masih disusun jadwal pelaksanaannya.

Related posts

Neni-Agus Resmi Dilantik, DPRD Bontang Siap Bersinergi

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terhambat, DPRD Bontang Desak Pemkot Segera Bertindak

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terdampak Proyek, DPRD Bontang Segera Gelar RDP

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page