Samarinda, infosatu.co – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HKG) ke-51, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Samarinda menggelar acara puncak dengan tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh”.
Acara yang berlangsung di Lapangan Parkir Gor Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, ini berhasil menyedot perhatian warga Kota Samarinda.
Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, H. Helmi Abdullah yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi inisiatif PKK Kota Samarinda dalam memperingati HKG yang ke-51 tahun. Ia menyatakan PKK memiliki peran yang sangat penting dalam membina dan mengembangkan keluarga-keluarga yang sejahtera dan tangguh, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
“PPK ini sangat memiliki peran yang sangat penting dalam membina dan mengembangkan keluarga. Saya sangat apresiasi,” ungkap Helmi, Rabu (19/7/2023).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi mengatakan peringatan HKG ke 51 tahun ini mereposisi kembali fungsi utama TP PKK yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga. Terlebih posisi PKK memiliki banyak pendekatan, utamanya terkait 10 program unggulan PKK yang berkaitan membangun kesejahteraan keluarga. Salah satunya melalui efektivitas Dasa Wisma di setiap RT, yang terdiri kurang lebih 20 orang.
“Maka akan mudah mendeteksi mana yang lagi hamil dan bayi dua tahun yang sedang membutuhkan asupan gizi untuk mencegah stunting,” ungkapnya.
Rusmadi mengatakan kerja dan gerak TP PKK harus bergerak bersama dan melibatkan semua pihak. Tagline gerak bersama dirasa sangat tepat untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga. Ia menjelaskan kesejahteraan akan berdampak pada pencegahan stunting di Kota Samarinda.
“Tadi juga sudah ikrar bersama mencegah stunting, kami sangat mendukung ikrar tersebut dan kami tunggu kerja sama implementasinya,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun mengatakan pihaknya mengajak kerja sama mitra kerja khususnya Pemerintah Kota Samarinda untuk menyejahterakan keluarga.
“Kami fokus pada keluarga yang tangguh, maka lingkungan juga akan tangguh,” ungkapnya.
Rinda mengatakan dalam upaya pencegahan stunting pihaknya memberikan bantuan kepada keluarga dengan anak berisiko stunting dan ibu hamil yang berisiko melahirkan anak dengan gizi kurang.
“Kami sudah bagikan bantuan, akan ada bantuan selanjutnya,” ungkapnya.
