Samarinda. Infosatu.co- Tindak kejahatan di bidang kehutanan masih menjadi problematika tersendiri. Diperlukan satuan khusus untuk menanganinya, Polisi Kehutanan (Polhut) yang handal menjadi sebuah keharusan.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim H Joko Istanto menyebut, Polhut yang handal, juga menggandeng kerja sama dengan stakeholder terkait, baik pemerintah, swasta, lembaga nonpemerintah maupun masyarakat. Untuk itu Polhut wajib memiliki jiwa integritas, profesional, responsive dan inovatif.
Hal tersebut merupakan kutipan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya pada upacara puncak HUT ke-56 Polhut tahun 2022, yang digelar di Halaman Dinas Kehutanan Kaltim, Rabu (21/12/2022).
Di masa depan, kata Joko, Polhut masih akan terus menghadapi tantangan lainnya, ada pula tantangan yang belum tuntas di bidang kehutanan. Maka dari itu, Polhut harus membuktikan kinerja sebagai pasukan dan personel mumpuni dalam memberantas kejahatan kehutanan.
Rabu 21 Desember 2022, Polisi Kehutanan (Polhut) di seluruh Indonesia berulang tahun yang ke-56. Polhut pun diyakini mampu berakselerasi menghadapi tantangan yang ada. Menjadi garda terdepan dalam penanganan penindakan kejahatan di bidang kehutanan.
“Di usianya yang sekarang, kita patut bersyukur bahwa, karena telah banyak bakti Polhut untuk negeri, dalam menanggulangi tindak kejahatan pada bidang kehutanan di Indonesia,” kata Joko.
Salah satu yang sangat penting, kata Joko yaitu Bakti Untuk Negeri Demi Rimba Lestari. Polhut berperan sebagai patriot, senantiasa mengemban tugas menjaga hutan Indonesia sebagai bagian NKRI.
“Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi Polhut lebih mendekatkan diri dengan masyarakat lebih erat lagi,” serunya.
Mengenai upaya penanganan perusakan hutan, yang dilakukan secara terorganisir. Sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, namun memang belum berjalan secara efektif.
“Adanya kemajuan teknologi dan tingkat kejahatan LHK yang beragam terhadap perusakan kawasan hutan dan hasil hutan, teruslah berbakti untuk negeri dengan melayani masyarakat sesuai dengan visi Presiden Republik Indonesia yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,” tukasya.
