Kubar, Infosatu – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 23 Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dibalut dengan keindahan budaya serta suka cita yang mendalam.
Peringatan yang diselenggarakan di Taman Budaya Sendawar, Sabtu 5 November 2022, menjadi perhatian dunia dan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) lantaran tercatat sebanyak 11.553 peserta menggunakan Seraung (topi khas suku dayak).
Piagam penghargaan rekor MURI diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada Bupati Kutai Barat FX Yapan.
“Terimakasih kepada masyarakat Kubar yang menjadi peserta Seraung terbanyak yang berhasil masuk rekor MURI. Ini luar biasa dengan kerja sama yang baik dan saya yakin, bahwa Seraung ini milik kita bersama, bahkan milik bangsa Indonesia,” ungkap Yapan usai menerima piagam rekor MURI dihadapan 11.553 peserta pengguna Seraung.
Yapan berharap masyarakat Kutai Barat agar tetap melestarikan budaya setempat beserta nilai-nilainya, salah satunya adalah mempertahankan Seraung sebagai alat pelindung diri dari terik matahari dan hujan.
“Perlu kita pertahankan bahwa berseraung ini dapat kita pertahankan sebagai budaya kita ke depan, yang digunakan untuk menaungi diri kita dari terik matahari dan hujan. Terimakasih semuanya masyarakat Kubar yang telah mendukung dalam pemecahan rekor MURI ini,” imbuh Yapan.
Yapan juga meminta masyarakat Kutai Barat untuk bangkit dan bersinergi menuju IKN berlandaskan nilai-nilai budaya.