Samarinda,infosatu.co – Dalam pergelaran Temu Karya Taman Budaya (TKTB) XXI se-Indonesia yang berlangsung di Kantor UPTD Taman Budaya Kaltim sejak Senin 19 September 2022 lalu, ternyata banyak melibatkan sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Samarinda yang menyajikan beragam aneka makanan-minuman hingga pernak pernik khas Benua Etam.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menyampaikan selama terjadinya pandemi Covid-19 segala sektor terimbas dampaknya. Baik pada sektor seni budaya, maupun perekonomian yang berdampak ke para pelaku UMKM.
Sehingga adanya TKTB yang melibatkan pelaku UMKM untuk menyajikan beraneka ragam jajanan ini tentu merupakan suatu hal baik dan segala pihak dapat mendapatkan efek positifnya.
“Budaya dan UMKM sebenarnya berbanding lurus ketika ada pergelaran seperti ini, tentu akan menguntungkan UMKM karena penontonnya banyak,” ucap Tio sapaannya, Rabu (21/9/2022).
Melihat adanya dampak positif ini, Tio berharap dari Pemprov Kaltim bisa mengadakan kegiatan serupa secara rutin. Khususnya dalam hal mengembalikkan ekonomi dari dampak Covid-19.
“Harapannya bisa rutin khusus wilayah budaya kesenian agar sektor UMKM bisa hadir dan perekonomian perlahan bisa hidup kembali,” tandasnya.
