Jakarta, Infosatu.co – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Balikpapan melakukan pengembangan bisnis bekerja sama dengan Krakatau International Port dalam pengelolaan pelabuhan dan logistik. Penandatanganan kerja sama dilakukan di kantor Krakatau International Port, Jakarta, pada Minggu (27/3).
Dalam siaran pers yang diterima infosatu.co, Perumda Kota Balikpapan diwakili oleh Direktur Utamanya Andi Sangkuru, didampingi Direktur Umum Gunawan ST dan Direktur Bisnis Salman Farisi ST. Sedangkan dari pihak KIP diwakili CEO M Akbar Djohan didampingi jajaran direksi dan manajemen.
Menurut Andi, kerja sama ini merupakan langkah awal bagi Perumda untuk bisa memajukan pembangunan di Kota Balikpapan.
”Ini sebuah sejarah dan terobosan baru bagi Perumda Kota Balikpapan,” kata Andi Sangkuru.
Hal yang sama juga disampaikan oleh M Akbar Djohan, kerja sama ini harus diwujudkan dalam kerja nyata, jangan sampai setelah ditandatangani tapi setelah itu tidak ada tindak lanjutnya.
“Tim kami siap all out bekerja menyukseskan program ini,” ujar Akbar.
Akbar pun menyampaikan bahwa dengan pindahnya ibu kota negara ke Penajam Paser Utara, maka perairan Teluk Balikpapan akan menjadi kawasan seksi yang memiliki potensi besar dalam hal pelayaran.
“Untuk itulah dibutuhkan fasilitas pelabuhan-pelabuhan penunjang dalam melayani alur perairan di kawasan tersebut,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Salman Farisi mengatakan, bisnis pelabuhan merupakan hal baru yang akan dikelola oleh Perumda Kota Balikpapan. Lahannya sudah disiapkan di kawasan Kariangau, nantinya alur bisnis perairan maupun daratan akan banyak beroperasi di kawasan tersebut.
“Semoga kerja sama ini bisa mendatangkan kemakmuran bagi Kota Balikpapan,” kata Salman.
Untuk melancarkan program kerja sama tersebut, pihak Perumda Kota Balikpapan menurut Gunawan telah melakukan kajian mendalam dan membentuk tim yang akan terjun langsung dalam melaksanakan kerja sama tersebut.
“Ini sebuah tantangan bagi kami, dan kami yakin bisa berhasil,” tandas Gunawan.
Menurut Gunawan selain di Kariangau, pihak Perumda Kota Balikpapan juga telah menyiapkan bekas pelabuhan Somber sebagai pelabuhan pendukung dalam memobilisasi alur pelayaran di Kota Balikpapan.
“Pelabuhan Somber ini kedalamannya sudah sesuai dengan standar pelabuhan bongkar muat. Semoga saja semuanya bisa berjalan lancar,” imbuh Gunawan.
