Samarinda, infosatu.co – Zairin Zain membuat heboh dunia olahraga Kalimantan Timur setelah terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) versi Musyawarah Olahraga Provinisi (Musorprov) Forum Olahraga Kalimantan Timur (Forkot).
Banyak yang mepertanyakan keabsahan dan legalitas Zairin sebagai Ketua KONI Kaltim. Di lain pihak, penyelenggaraan Musorprov oleh Forkot yang dihadiri 22 pengurus daerah (pengda) cabang olahraga (cabor) dan KONI Balikpapan ini difasilitasi di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Selasa (15/2/2022).
Ketua KONI Kaltim Ir H Zuhdi Yahya melalui Kepala Bidang Humas dan Media Zulkarnain mengatakan bahwa untuk menjadi Ketua KONI Kaltim harus mendapatkan pengakuan dan ada legalitasnya.
“Kalau belakangan dia mengklaim dirinya jadi Ketua KONI Kaltim ya terserah saja. Sebenarnya, untuk menjadi ketua itu harus ada pengakuan dan legalitas. Teman-teman juga tahu di KONI ini ada 81 suara, lalu ke mana suaranya. Terus yang hadir di sana siapa saja,” ucapnya.
Saat ini, Zulkarnain tidak ingin terlalu menanggapi sikap yang diambil Zairin Zain. Namun nantinya, KONI Kaltim akan mengambil langkah strategis atas hal tersebut.
“Nanti kita akan mengambil langkah strategis karena dia (Zairin Zain) mengklaim sebagai Ketua KONI Kaltim. Akan kita sikapi secara khusus,” jelasnya.
Sikap atau pernyataan yang diutarakan Zairin Zain dianggap Zulkarnain sangat lucu. Apalagi sebelumnya, mantan Kepala Bappeda Kaltim itu juga pernah membuat Musyawarah Olahraga Kaltim.
“Lucu-lucu juga gitu nah, terserah aja dia mau bikin apa. Awalnya kan dia bikin Musyawarah Olahraga Kaltim, ya kan terserah saja karena siapa pun boleh bikin acara begitu. Tapi ini mengklaim sebagai Ketua KONI Kaltim, saya juga tidak bisa menyebut ilegal atau bagaimana, terserah saja dia menafsirkan sendiri,” terangnya.
Intinya, nanti KONI Kaltim secara resmi akan menanggapi pernyataan yang telah dilontarkan oleh Zairin Zain.
“Sekarang ini lagi berlangsung rapat pimpinan. Saya tidak menanggapi itu (pelanggaran) tapi nanti secara resmi KONI akan menanggapi,” tegasnya. (editor: Dani)
