infosatu.co
NASIONAL

Membangun Keterikatan bersama Karyawan dan Stakeholder di HUT ke-44 BPJS Ketenagakerjaan 

Jakarta, infosatu.co – Menambah semarak peringatan ke-44 tahun BPJS Ketenagakerjaan, beragam kegiatan pun digelar dengan cara mengajak masyarakat umum dan karyawan untuk turut memeriahkannya.

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun engagement (keterikatan) antara karyawan dan manajemen serta menjaga juga meningkatkan relasi yang sudah sangat baik dengan pekerja maupun stakeholder terkait.

Kegiatan yang dirangkai seperti ini selalu dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan agar tercipta sinergi yang baik dan semangat positif bagi masyarakat pekerja di Indonesia serta para stakeholder.

Suka cita menyambut HUT ke-44 tahun ini terlihat jelas dari antusias publik dalam mengikuti berbagai macam perlombaan seperti pada lomba penulisan jurnalistik dan fotografi yang terbuka untuk umum dan ditutup pada 5 Desember 2021 lalu, ada sekitar 3.934 karya untuk dua kategori tersebut.

Dalam kesempatan ini, BPJS Ketenagakerjaan juga menggelar Seminar Internasional ASSA (Asean Social Security Association) yang diikuti oleh delegasi dan ketua dari lembaga jaminan sosial negara-negara anggota.

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menyelenggarakan gathering bersama Serikat Pekerja dan Serikat Buruh untuk terus menjalin silaturahmi serta kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder pekerja.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo berkomitmen untuk terus aktif menjalin kerja sama dengan negara anggota ASSA.

Bahkan dalam waktu dekat, ia akan mengundang seluruh anggota untuk datang dalam rapat anggota membahas beberapa hal penting terkait pelaksanaan jaminan sosial.

Selain bagi masyarakat umum dan stakeholder, juga digelar kompetisi di Bidang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) bagi internal BPJS Ketenagakerjaan seperti sepak bola, futsal, badminton, basket, tenis meja, hingga e-sport dan kompetisi seni seperti BPJamsostek Idol dan lomba menggubah lagu Mars BPJamsostek.

Selanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan juga menggelar kegiatan Fun Bike secara terbatas untuk undangan kepada karyawan dan stakeholder.

Dalam kegiatan Fun Bike ini, dimeriahkan dengan pemberian hadiah doorprize kepada para peserta kegiatan. Ada hal yang menarik dalam pemberian doorprize tersebut, yaitu pemberian unit sepeda lipat buatan anak bangsa Kreuz.

Anggoro dengan bangga mempersembahkan sepeda lipat buatan Bandung yang memiliki spesifikasi hampir menyamai sepeda lipat tiga merek ternama buatan Inggris.

Nama Kreuz ini sendiri merupakan saduran dari bahasa Sunda ‘Kareueus’ yang artinya kebanggaan, selain singkatan dari Kreasi Orang Sunda.

“Kami jajaran manajemen BPJS Ketenagakerjaan merasa bangga dapat memberikan hadiah ini. Semoga menambah kebanggaan bagi si pemakai sepeda nantinya,” ujarnya.

Seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas secara serentak menandatangani sepeda Kreuz tersebut sebagai wujud apresiasi dan diharapkan dapat memberikan rasa bangga kepada penerima hadiah sepeda tersebut.

Kemeriahan HUT BPJS Ketenagakerjaan ini meski diadakan di tengah kondisi pandemi, tetap menerapkan aturan ketat protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Anggoro, ini merupakan sebuah keharusan yang selalu dijaga insan BPJS Ketenagakerjaan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja masing-masing.

Anggoro mengapresiasi pelaksanaan HUT BPJS Ketenagakerjaan yang ke-44. Hal ini dianggapnya sebagai pemicu semangat bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan dan karyawan dalam menghadapi tantangan serta dinamika jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) yang akan dihadapi.

Semangat seperti ini kata Anggoro, memang sangat dibutuhkan terutama di era pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Dengan memiliki semangat dan antusias yang sama, saya yakin BPJS Ketenagakerjaan dapat selalu memenuhi ekspektasi peserta dan stakeholder dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan,” tegasnya.

Dia berharap, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat lebih partisipatif terhadap kegiatan yang dilakukan institusi dan turut memberikan aspirasi serta masukan atas pelaksanaan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan, baik melalui kegiatan formal maupun informal seperti lomba yang terbuka bagi pekerja secara umum.

“BPJS Ketenagakerjaan diharapkan selalu adaptif dalam menghadapi tantangan serta menjadi institusi yang solutif terhadap kebutuhan juga ekspektasi peserta dan seluruh stakeholder,” harapnya. (editor: irfan)

Related posts

Abolisi dan Amnesti: Dua Jalan Hukum Menuju Pengampunan Presiden

Adi Rizki Ramadhan

Kasus Satria Arta, Menkum: Jadi Tentara Asing, Langsung Bukan WNI

Adi Rizki Ramadhan

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih: Langkah Awal Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page