Bontang, infosatu.co – Pascakebakaran yang melanda Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu 24 Mei 2025 lalu, perhatian utama kini bukan hanya pada perbaikan fasilitas.
Tetapi juga memastikan kenyamanan pegawai tetap terjaga selama proses pemulihan berlangsung.
Sejak insiden itu, sebagian besar ruangan di kantor tampak belum sepenuhnya berfungsi normal.
Beberapa area masih minim pencahayaan, sementara pendingin ruangan (AC) belum bisa digunakan akibat belum pulihnya instalasi listrik.
Meski demikian, aktivitas kerja tetap berjalan dengan sistem penyesuaian agar pelayanan publik tetap terselenggara.
Sekretaris Dispopar Bontang, Rita Atin Widiarti, menuturkan bahwa pihaknya berupaya menjaga semangat kerja pegawai dengan menata ulang ruang sementara dan memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi.
Ia menegaskan, keselamatan dan kenyamanan pegawai menjadi prioritas selama proses perbaikan berlangsung.
“Pegawai kami tetap bekerja seperti biasa meski dalam keterbatasan. Kami pastikan lingkungan kerja tetap aman dan nyaman,” katanya.
“Saat ini, fokus kami adalah pemulihan instalasi listrik agar operasional bisa kembali normal,” ujarnya, Senin 10 November 2025.
Rita menjelaskan, perbaikan instalasi listrik dan sejumlah sarana pendukung akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2025.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PLN, untuk mempercepat proses penyambungan dan pengujian sistem kelistrikan.
Selain kantor utama, kerusakan juga ditemukan pada panel listrik di kawasan Taman Prestasi, yang kini dipertimbangkan sebagai alternatif lokasi sementara jika dibutuhkan.
Rita berharap, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, seluruh fasilitas Dispopar dapat segera pulih sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa kembali optimal di lokasi sekarang,” tambahnya.
