Kota Pasuruan, infosatu.co – Ribuan warga Kota Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) dari berbagai elemen masyarakat memadati halaman Gedung Harmonie, dalam acara Sarasehan Kebangsaan bertema “Mewujudkan Kota Pasuruan Aman (Jogo Kota Pasuruan Aman)”, Minggu malam 7 September 2025.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Pasuruan dan dihadiri langsung Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo, S.TP., M.Si.
Juga ikut serta beragam perwakilan, mulai dari jajaran OPD, perangkat RT/RW, Lurah, Camat, hingga seluruh pengajar dari berbagai tingkatan sekolah, PGRI, PKK, dan budayawan.
Turut hadir pula perwakilan dari TNI-Polri, Forkopimda, Veteran, Satpol-PP, hansip, dan Banser.
Kehadiran tokoh agama dari lima agama, ormas, mahasiswa, dan pengemudi ojek online menunjukkan sinergi seluruh lapisan masyarakat.
Para peserta yang datang mengenakan seragam organisasi masing-masing, mulai dari komunitas ojek online, ormas kepemudaan, hingga elemen masyarakat sipil, sehingga menambah semarak suasana kebersamaan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Adi Wibowo menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban merupakan fondasi utama bagi setiap pembangunan dan investasi.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu, “menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai warga.”
Ia juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap hoaks dan fitnah di era digital, serta mendorong penggunaan media sosial untuk menyebarkan kebaikan.
Seorang Veteran dalam pidatonya mengingatkan tentang pentingnya peran pemuda.
Ia mengutip pesan Presiden Soekarno yang berbunyi, “Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia!”.
Hal ini selaras dengan pernyataan seorang veteran yang turut mengutip petuah Bung Karno, “Jasmerah” (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah) sebagai pengingat akan pentingnya menghargai nilai-nilai luhur bangsa.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang khidmat.
Sebelumnya Dandim mengajukan pertanyaan reflektif kepada hadirin, “Adakah Kota Pasuruan di matamu? Adakah Kota Pasuruan di hatimu? NKRI harga mati!” Pertanyaan reflektif
ini disambut dengan antusias.
Secara keseluruhan, acara berjalan dengan lancar dan kondusif, menandai komitmen bersama untuk menjaga Kota Pasuruan tetap aman dan damai.
