Samarinda, infosatu.co – Kota Samarinda mencatat berbagai capaian positif sepanjang tahun 2024, mulai dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), hingga penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Berdasarkan data terbaru, laju pertumbuhan penduduk di Kota Samarinda tahun 2024 mencapai 2,25 persen.
Dari jumlah penduduk tahun 2023 sebanyak 861.878 jiwa, kini meningkat menjadi 881.225 jiwa.
“Jumlah ini menjadi potensi bagi pemerintah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan, terutama 10 program unggulan prioritas Kota Samarinda periode 2021-2025,” ungkap Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Samarinda Tahun 2024 yang digelar di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, pada Rabu, 26 Maret 2025 malam.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat gejolak geopolitik sepanjang 2024, perekonomian Kota Samarinda tetap menunjukkan tren positif.
Pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 8,66 persen, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar 8,62 persen.
“Capaian ini juga melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berada di angka 6,17 persen, serta pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,03 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Harun menyampaikan bahwa IPM Kota Samarinda tahun 2024 juga mengalami peningkatan.
Tahun ini, IPM mencapai 83,11 persen, lebih tinggi dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang berada di angka 82,61 persen.
“Angka ini menjadikan IPM Samarinda tertinggi di Provinsi Kaltim dan melampaui rata-rata IPM nasional yang berada di angka 75,02 persen,” terangnya.
Selain pertumbuhan ekonomi dan peningkatan IPM, Kota Samarinda juga berhasil mencatat penurunan angka kemiskinan.
Jika pada tahun 2023 angka kemiskinan tercatat sebesar 4,81 persen, maka pada tahun 2024 turun menjadi 4,3 persen.
Tingkat pengangguran terbuka di Kota Samarinda juga menunjukkan penurunan. Pada tahun 2023, angkanya berada di 5,92 persen, sementara pada tahun 2024 turun menjadi 5,75 persen.
“Dengan berbagai pencapaian ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya menjaga tren positif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, selaras dengan visi pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan,” pungkasnya.