Samarinda, infosatu.co – Perayaan Natal tahun ini menjadi momen istimewa bagi Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Jaringan Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (JMSI Kaltim) Paulinus Dugis.
Sebagai bentuk syukur atas lancarnya ibadah dan perayaan Natal, ia menggelar open house di kediamannya di Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Rabu (25/12/2024).
Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang status.
Sejumlah tamu yang hadir mulai dari rekan kerja, tetangga hingga masyarakat sekitar.
Kehadiran mereka disambut dengan ramah oleh Paulinus beserta keluarga.
Beragam hidangan khas yang disajikan, seperti kambing guling, opor ayam, rawon, serta menu lainnya menambah keakraban di antara para tamu.
“Kami ingin Natal ini menjadi momen kebersamaan. Tidak hanya untuk keluarga kami, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin merayakannya. Semua orang kami sambut dengan tangan terbuka,” ujar Paulinus saat diwawancarai wartawan MSI Group.
Ia menjelaskan bahwa open house ini merupakan cara sederhana untuk berbagi kebahagiaan sekaligus mempererat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar.
“Natal bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga waktu untuk berbagi kasih dan mempererat hubungan dengan sesama. Semoga semangat ini terus menyertai kita semua, tidak hanya di hari Natal,” tambahnya.
Paulinus menyampaikan harapannya agar Natal yang merupakan waktu untuk berbagi kasih dapat mempererat hubungan dengan sesama.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus menyertai kita, tidak hanya hari ini, tetapi di setiap langkah kehidupan kita ke depan,” tutup Ketua Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Kaltim itu.
Sementara itu, Aminah, salah satu wartawan MSI Group yang turut hadir menyampaikan kesannya terhadap acara tersebut.
“Bukan hanya makanannya yang enak, tetapi juga suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Pokonya terimakasih atas jamuannya,” ujarnya.
Selain menikmati hidangan, para tamu juga terlihat saling bercengkerama, berbagi cerita, dan menikmati suasana Natal yang damai. Acara ini menjadi simbol bagaimana keberagaman di Samarinda tetap harmonis, mencerminkan semangat toleransi yang selalu dijunjung tinggi.