infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Cegah Kanker Serviks Sejak Dini, Siswi SD di Samarinda Jadi Sasaran Imunisasi HPV

Samarinda, infosatu.co – Mencegah lebih baik daripada mengobati. Prinsip ini menjadi dasar bagi Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) dalam menggalakkan imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) bagi siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD).

Namun, tantangan besar berupa stigma masyarakat terhadap vaksinasi membuat upaya ini membutuhkan sinergi lintas sektor.

Teks: Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Samarinda Ismed Kosasih

Dalam pertemuan koordinasi lintas sektor yang digelar di Hotel Mercure, Senin (25/11/2024), Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Samarinda Ismed Kosasih menegaskan pentingnya vaksinasi HPV.

“Kita tahu kanker rahim merupakan salah satu penyakit dengan insiden tinggi pada wanita. Imunisasi HPV adalah upaya preventif untuk melindungi anak-anak perempuan kita dari risiko penyakit ini di masa depan,” ujarnya.

Ismed menambahkan, program imunisasi HPV sudah berjalan sejak tahun lalu di Samarinda. Namun, capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 baru 46 persen dengan interval per 6 bulan. Selain ketergantungan distribusi yang hanya baru mencapai 88 persen, tantangan meyakinkan masyarakat khususnya orang tua dan anak itu sendiri masih menjadi pekerjaan rumah.

“Penolakan masih ada, terutama karena stigma, minimnya pemahaman soal pentingnya vaksinasi, hingga keraguan bahan utama vaksin tersebut. Oleh karena itu, kami menggandeng berbagai pihak, seperti Kemenag untuk madrasah, PKK dan organisasi profesi untuk memberikan edukasi,” jelasnya.

Program imunisasi ini tidak hanya melibatkan Dinkes, tetapi juga dukungan penuh dari pihak sekolah, guru, orang tua, camat, hingga masyarakat luas.

Lebih lanjut, Samarinda saat ini menargetkan seluruh SD untuk mendapatkan cakupan imunisasi HPV. Namun, Ismed mengungkapkan bahwa ketersediaan vaksin masih bergantung pada pemerintah pusat.

“Kami hanya sebagai eksekutor. Logistiknya berasal dari pemerintah provinsi dan pusat. Meski begitu, Pemerintah Kota Samarinda siap melaksanakan program ini secara maksimal,” katanya.

Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2024, kanker serviks menjadi jenis kanker tertinggi kedua pada wanita di Indonesia.

Program imunisasi HPV yang baru digalakkan secara nasional, diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk menekan angka tersebut.

Ismed juga menyoroti pentingnya upaya preventif seperti imunisasi dibandingkan pengobatan yang membutuhkan biaya besar.

“Jika kita bicara kesehatan, upaya pencegahan jauh lebih murah dan efektif dibandingkan pengobatan,” tandasnya.

Senada dengan Ismed Kosasih, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ridwan Tassa juga menekankan pentingnya kolaborasi.

“Ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, tetapi tanggung jawab bersama kita semua untuk memastikan anak-anak kita, khususnya perempuan, terlindungi dari risiko kanker serviks di masa depan. Kita perlu sinergi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat,” jelasnya.

Ridwan menambahkan bahwa pemahaman dan edukasi menjadi kunci untuk mengatasi keraguan yang masih ada di kalangan masyarakat.

“Masyarakat kita belum terbiasa dengan vaksinasi ini, terutama karena ada rasa takut atau kekhawatiran,” ujarnya.

“Maka dari itu, kami berharap pemerintah kota dapat terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin HPV. Dengan kolaborasi lintas sektor, kami yakin cakupan imunisasi ini dapat meningkat,” lanjutnya.

Peran Pemerintah Kota Samarinda juga sangat krusial dalam mengimplementasikan program ini. Sebab, memiliki tanggung jawab sebagai eksekutor di lapangan, sementara vaksin dan logistik berasal dari pusat dan provinsi.

“Kami siap melaksanakan imunisasi ini di seluruh SD di Samarinda, meskipun masih bergantung pada ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat,” tandasnya.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page