infosatu.co
NASIONAL

 Disperkimtan Bentuk Tim Verifikasi Tanah Ulayat

Plt. Kepala Disperkimtan Kota Bontang, Muhammad Nur saat mengikuti RDP dengan Komisi III di Ruang Rapat 3, Sekretariat DPRD Kota Bontang, Bontang Lestari, Senin (5/7/2021). (foto: Nuril)

Bontang, infosatu.co – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Bontang akan membentuk tim verifikasi lapangan jika ada pengajuan tanah ulayat di Kota Bontang.

Beberapa hari yang lalu, telah dilaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) oleh Komisi III dengan ahli waris dan kuasa ahli waris kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura mengenai legalitas kuasa adat.

Dalam agenda tersebut membahas tentang kepemilikan tanah adat di Kota Bontang.

Sementara itu, Plt Kepala Disperkimtan Bontang Muhammad Nur menyatakan jika ada pengajuan tanah ulayat maka pihaknya yang akan menangani terkait peninjauan lapangannya.

“Sebenarnya jika itu berproses, ada pengajuan tanah ulayat maka yang harus membentuk timnya ya kami,” ungkap Nur saat ditemui infosatu.co usai RDP dengan Komisi III DPRD di Ruang Rapat 3 Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Senin (5/7/2021).

Tim yang dimaksud oleh Nur ialah tim verifikasi lapangan. Dimana tugasnya untuk melakukan verifikasi mengenai kebenaran tanah ulayat tersebut.

Ia menyebutkan bahwa hal itu salah satu bentuk pelayanan secara tidak langsung dari Disperkimtan kepada masyarakat.

“Selain itu kami juga turut melaksanakan mediasi terkait sengketa dimana prosesnya tidak langsung ke kita melainkan dari tingkat kelurahan, kecamatan baru Pemkot melalui kita,” paparnya.

Demikian yang dimaksud Nur merupakan beberapa pelayanan pada bidang pertanahan. Adapun pelayanan lainnya yang dilakukan oleh Disperkimtan ialah terkait bidang pemakaman dan perkim.

“Di bidang perkim kami hanya memberi rekomendasi untuk site plan perumahan kepada pengembang,” urainya.

Sedangkan bidang pemakaman terkait pengelolaan dan pengadaan lahan untuk tempat pemakaman umum (TPU) di Bontang. (editor:Iirfan)

Related posts

PB Ferkushi Gelar Rakernas di Samarinda, Rumuskan Arah Pembinaan Kurash Nasional

Martinus

Disaksikan Dewan Pers, Panitia Bersama Kongres PWI Akhirnya Terbentuk

Dewi

GREAT Institute: Pemerintah Harus Bebaskan Greta Thunberg, Buka Akses Kemanusiaan ke Gaza

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page