Jakarta, infosatu.co – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur (Pilkada Kaltim) 2024, Warna Research Center (WRC) merilis hasil survei elektabilitas dua bakal pasangan calon (paslon) gubernur Rudy Mas’ud dan wakil gubernur Seno Aji serta Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Hasil survei menunjukkan keunggulan pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji dengan angka elektabilitas yang signifikan dibandingkan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Berdasarkan hasil survei yang dipublikasikan oleh Direktur Eksekutif WRC, Hilman Firmansyah pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji memperoleh dukungan sebesar 53,1%.
Angka itu jauh mengungguli paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi yang hanya meraih 30,3%. Selain itu, sebanyak 16,4% responden masih belum menentukan pilihan mereka.
Dalam survei yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.400 responden, Hilman memaparkan bahwa salah satu isu utama yang menjadi perhatian responden adalah sumber daya manusia (SDM) dan lapangan pekerjaan.
Sebanyak 57,3% responden menyoroti bahwa selama masa kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi, Kaltim mencatatkan tingkat pengangguran tertinggi di Kalimantan yang mencapai 5,71%.
“Isu SDM dan lapangan kerja menjadi sorotan utama. Meskipun hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan membuka peluang lapangan kerja baru, pemerintah harus memastikan bahwa peluang tersebut bisa diakses oleh masyarakat lokal,” ujar Hilman dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, survei juga mencatat bahwa 17,4% responden menyoroti pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur di Kaltim. Hal ini termasuk akses internet yang merata.
Menurut Hilman, konektivitas yang baik sangat diperlukan untuk mendorong pembangunan yang efektif di provinsi tersebut.
Tidak hanya itu, sebanyak 25,2% responden memberikan perhatian pada isu lingkungan hidup. Perhatian pada sektor ini diharapkan agar pesatnya pembangunan di Kaltim tidak mengorbankan kelestarian lingkungan.
“Masyarakat berharap agar pembangunan yang sedang berjalan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” tambah Hilman.
Terkait elektabilitas, Rudy Mas’ud-Seno Aji semakin memperlebar jarak saat responden diberikan pertanyaan tertutup mengenai siapa yang akan mereka pilih dalam Pilkada 2024.
Pada skenario ini, pasangan tersebut unggul dengan perolehan 58,6%. Sementara, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi meraih 33,8%. Sebanyak 7,6% responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Meski demikian, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pasangan petahana mencapai 40,6%.
Akan tetapi, hasil survei juga mengungkapkan bahwa 77,4% responden menilai bahwa pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi gagal menekan angka putus sekolah di Kaltim. Hingga kini angka dari permasalahan tersebut masih cukup tinggi.
“Menurut survei, banyak anak-anak di Kaltim tidak bisa melanjutkan pendidikan karena kendala ekonomi keluarga. Selain itu, 70,6% responden menilai bahwa sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Timur masih jauh dari ideal dengan ketidakmerataan jumlah sekolah, terutama untuk tingkat SMP dan SMA,” terang Hilman.
Survei ini dilakukan pada periode 5 hingga 15 September 2024 dengan margin of error sebesar ±2,62%. Data diperoleh melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang tersebar di berbagai wilayah Kaltim.
Dengan semakin dekatnya momentum Pilkada Kaltim 2024, hasil survei ini memberikan gambaran peta kekuatan politik di wilayah tersebut. Apalagi dengan mengangkat isu-isu penting seperti lapangan kerja, pembangunan infrastruktur dan pendidikan menjadi sorotan utama pemilih.