infosatu.co
EKONOMI

Enchanted Accessories Hadirkan Kriya Unik Lokal di Pameran MTQN XXX 2024

Samarinda, infosatu.co – Pameran Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 yang menampilkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pameran halal food, seni antarbangsa, hingga pameran kaligrafi resmi dibuka sore tadi, Minggu (8/9/2024).

Pameran yang melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat setempat ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Salah satu stan pameran di ajang MTQN ke-30 adalah Enchanted Accessories. Di dalamnya menampilkan beragam produk kriya unik hasil perpaduan bahan-bahan seperti kulit, logam, manik-manik, dan bebatuan.

Produk-produk ini diproduksi oleh Nurul Fauziyah (32), pemilik Enchanted Accessories yang merintis usahanya itu sejak 2016.

Hingga kini, nama Enchanted Accessories telah dikenal banyak orang dengan kreasi gelang, kalung, dan bagcharm. Usaha itu mengusung visi menghadirkan produk pilihan para penggemar aksesoris kostum, terutama di Kalimantan.

“Nama ‘Enchanted’ terinspirasi dari karakter Giselle dalam film Disney ‘Enchanted’ dan lagu Taylor Swift dengan judul yang sama. Saya ingin agar produknya memancarkan pesona yang sama seperti nama itu,” ujar Nurul.

Harga produk Enchanted berkisar antara Rp25.000 hingga Rp150.000, tergantung pada jenis dan tingkat kesulitan pembuatan.

Setiap bulan, Enchanted meluncurkan koleksi baru dengan tema berbeda, namun tetap menerima pesanan sesuai permintaan pelanggan.

Dengan bahan-bahan yang didatangkan dari Pulau Jawa, pembuatan aksesoris biasanya hanya memakan waktu beberapa jam.

Salah satu produk andalannya adalah bagcharm kulit dan alloy yang memungkinkan pelanggan untuk mempersonalisasi produk dengan pilihan huruf dan pernak-pernik.

Bisnis ini sempat mengalami peningkatan pesat pada 2018 setelah Nurul bergabung dengan komunitas tas kulit Abekan. Dari situ, pintu permintaan melalui pemesanan kian terbuka lebar dengan jumlah pesanan hingga 100 item per bulan.

“Saat itu, banyak pelanggan meminta agar produk dijual di marketplace dengan gratis ongkir, jadi saya memutuskan untuk menjual di Shopee dengan nama ‘Enchanted Samarinda’,” kata Nurul.

Meski sebelumnya bekerja di bidang keuangan selama lima tahun, Nurul memilih beralih ke dunia kriya karena kecintaannya pada kerajinan tangan dan koleksi tas kulit.

Saat pandemi Covid-19, bisnisnya justru semakin ramai dengan pesanan kostum, terutama bagcharm. Hingga saat ini, Enchanted telah meraih kesuksesan dengan keuntungan yang terus meningkat hingga mencapai dua digit dari modal awal Rp200.000.

“Harapan saya, semoga ada lebih banyak event (pameran) seperti ini di masa depan, apalagi dengan adanya IKN. Pameran ini sangat membantu kami untuk memperkenalkan produk-produk lokal,” tambah Nurul yang dibantu oleh suaminya dalam menjalankan bisnis.

Stan Enchanted Accessories terdaftar melalui komunitas Odah Meolah Karya dan menjadi salah satu daya tarik di pameran MTQN ke-30.

Dengan semangat kolaborasi dan pengembangan produk berbasis etnik lokal, Nurul berharap dapat terus memajukan bisnisnya dan memperkenalkan kerajinan khas Kaltim ke pasar yang lebih luas.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, pelanggan dapat menghubungi Enchanted melalui WhatsApp di nomor +62 821 4925 6744 atau melalui Shopee dengan nama ‘Enchanted Samarinda’, atau bisa kunjungi laman Instagram nya di @enchanted89s

Related posts

Tri Ajak Pelanggan Bersedekah Kuota hingga ke Pelosok Indonesia

Emmy Haryanti

Tri Indonesia Hadirkan “Sedekah Kuota”, Cara Baru Berbagi di Bulan Suci

Emmy Haryanti

BCA Syariah Mendukung Pemberdayaan Perempuan

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page