Samarinda, infosatu.co – Sosok pembawa baki bendera Merah Putih dalam upacara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia senantiasa menjadi perhatian.
Begitu juga dengan Diva Febriani Sauran, siswi SMA Negeri 3 Tenggarong yang bertugas dalam upacara tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (17/8/2024).
Dengan penuh percaya diri, pelajar asal Kutai Kartanegara (Kukar) ini melangkahkan kakinya bersama 39 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam Upacara HUT ke-79 RI di Stadion Utama Palaran, Samarinda.
Ribuan pasang mata para peserta upacara memandang ke arah Paskibraka yang sedang menjalankan tugas. Mayoritas perhatian mereka tertuju pada Diva Febriani, sosok pembawa baki bendera Merah Putih.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Diva menjalankan tugasnya. Ia bersama anggota lain Paskibraka tetap tenang meski langit sempat gelap dan gerimis turun di awal upacara.
Sebagai pembawa bendera Merah Putih, Diva berhasil menunaikan tanggung jawabnya dengan baik. Pencapaian itu setelah melalui perjuangan yang tidak mudah.
Kala bertugas, perasaan Diva bercampur aduk. Senang, bangga, terharu, deg-degan, hingga sedih menjadi satu. Namun pada akhirnya, semua terbayar dengan suksesnya pengibaran bendera Merah Putih.
“Rasanya campur aduk, tapi hari ini kami mengibarkan Sang Merah Putih dengan sukses,” ungkapnya dengan wajah penuh haru.
Bertugas sebagai pembawa baki dalam Paskibraka di upacara kenegaraan merupakan sebuah perjalanan panjang. Diva harus menjalani serangkaian tahapan, mulai dari seleksi tingkat kabupaten pada Februari 2024.
Kemudian, harus melanjutkan seleksi tingkat provinsi hingga bulan Mei. Lantas, diakhiri kegiatan secara intensif di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) pada bulan Juli. Bagi Diva, setiap langkah dalam perjalanan ini adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga.
“Banyak hal selain pengalaman berharga untuk dipercaya mengemban tugas ini. Saya juga mendapatkan pengalaman dan teman seperjuangan yang baru,” ujar Diva yang merupakan bungsu dari dua bersaudara ini.
Tidak hanya Diva yang mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di tingkat provinsi. Ada juga Hamzah, Feby dan Katrina yang sama-sama berjuang mengibarkan bendera Merah Putih dengan penuh kebanggaan.
“Saya sangat berharap semua rekan yang tergabung dalam anggota Paskibraka ini bisa selalu menjaga semangat hingga tercapai semua tujuannya. Mari kita jaga suasana kekeluargaan ini melalui komunikasi agar tidak terputus,” harap Diva.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran 29 Februari 2008 ini mengaku bangga bisa membawa bendera duplikat dari Istana Negara. Pengalaman ini tak hanya memperkaya pengetahuannya, tetapi juga menambah keyakinan tentang kemampuan dirinya.
Keberhasilan Diva hingga titik ini tak lepas dari peran serta keluarga terdekat. Kakak dan orang tuanya senantiasa memberikan dukungan penuh. Keluarga Diva juga menghadiri upacara HUT ke-79 di Stadion Utama Palaran, Samarinda.
“Saya sebagai orang tua sangat bangga dan bersyukur. Saya tidak menyangka Diva akan sejauh ini, namun ini semua adalah hasil dari kerja keras dan tanggung jawabnya, hingga akhirnya dia layak mendapatkan tugas tersebut,” ungkap Arni Sauran, ibu Diva.
Di usia yang masih 16 tahun, lanjut Arni, Diva telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih. Semoga langkah ini menjadi awal dari perjalanan panjangnya menuju prestasi-prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
“Harapan saya, Diva mampu menjadi Paskibraka di tingkat nasional dan menggapai semua cita-citanya,” tutup Arni dengan penuh harapan.