infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Minimalisasi Kasus KDRT, DP2PA Samarinda Maksimalkan Peran Forum Perkasa

Teks: Kepala DP2PA Samarinda, Ibnu Araby.

Samarinda, infosatu.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda, Kalimantan Timur terus berupaya meminimalisasi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Salah satu caranya dengan melibatkan Forum Peduli KDRT (Perkasa), suatu perkumpulan bentukan DP2PA Kota Samarinda yang menjadi representasi sebuah kota mampu menghadapi dan menimalisasi kasus KDRT secara luas.

Dalam upaya mewujudkannya, forum yang dibentuk sejak 2023 ini membuat suatu kegiatan mulai dari pencegahan yang meliputi sosialisasi, edukasi, dan penanganan kasus KDRT.

Target secara umum adalah menjadikan Kota Samarinda mampu dan perkasa dalam menurunkan kasus KDRT di masing-masing kelurahan.

“Alhamdulillah, sekarang sudah sebanyak 59 Forum Perkasa di 59 Kelurahan,” kata Kepala DP2PA Samarinda Ibnu Araby saat pelatihan manajemen kasus bersama Forum Perkasa se-Kota Samarida, Selasa (2/7/2024).

Pelatihan yang diselenggarakan di Hotel Aston Samarinda itu mengangkat tema “Menuju Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak”.

Menurut Ibnu, keberadaan Forum Perkasa di masing-masing kelurahan diharapkan meningkatkan peran masyarakat dalam meminimalisasi kejadian KDRT, termasuk yang menimpa pada anak-anak. Dengan demikian, tujuan dari terbentuk forum tersebut dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Dengan demikian, kasus KDRT dapat ditekan dan diturunkan jumlahnya. Namun demikian, ketika permasalahan sudah terlanjur terjadi diharapkan dapat difasilitasi untuk keutuhan rumah tangga pihak yang bermasalah.

“Hingga Mei 2024, sudah sebanyak lima kasus yang ditangani. Kami berharap terjadi perdamaian nantinya, tidak diteruskan sampai ditahap perceraian,” pungkasnya.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page