Samarinda, infosatu.co – Dalam rangka menyambut Mahakam Run 2024, yakni event lari terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim), para penggemar olahraga lari bersiap untuk menyemarakkan Taman Bebaya Samarinda pada tanggal 25 Agustus 2024.
Mengangkat tema “Explore The Beauty of East Borneo”, Mahakam Run kali ini akan menghadirkan tiga kategori lomba, yaitu 5K, 10K, dan Half Marathon 21K.
Antusiasme masyarakat terhadap acara ini cukup tinggi. Sebanyak 2000 tiket yang disiapkan panitia telah ludes terjual.
Para peserta tidak hanya dari kalangan profesional tapi ada juga dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas, seperti SMDRUN, TEAM08PM, Helo Kaltim, HSA, FIM Samarinda, My Speaker, dan APFI Samarinda.
Ketua Penyelenggara Mahakam Run 2024 Siswanda H Sumarto mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung acara ini.
“Hal ini merupakan pembuktian bahwa event lari terbesar di Kalimantan Timur ini telah mencapai level nasional,” ujarnya.
“Tentunya, berkat dukungan dari Kemenpora RI, Kemenparekraf RI, Pemprov Kaltim, dan Pemkot Samarinda,” ujarnya saat memberikan sambutan pada konferensi pers dan launching jersey Mahakam Run 2024 di Rocca Bar Lantai 5, Hotel Harris Samarinda, Minggu (30/6/2024).
Mahakam Run tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bagian dari upaya mempromosikan sport tourism di Kaltim.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian yang juga sebagai penggagas Mahakam Run menekankan pentingnya konsep penggabungan antara olahraga, pariwisata, dan inklusifitas dalam event ini.
“Saya berharap Mahakam Run 2024 nantinya bisa sukses terselenggara dengan baik dan bisa menjadi event olahraga tahunan terbesar di Kalimantan Timur yang menasional maupun menginternasional,” jelasnya.
Dari total peserta 2000 orang, lebih dari 350 orang berasal dari luar Kalimantan Timur. Hetifah menyadari bahwa angka ini bisa lebih tinggi jika tidak ada beberapa kendala, seperti biaya tiket yang terlalu mahal. Maka, perlu diatasi di masa mendatang.
“Mudah-mudahan ke depannya hal-hal seperti itu bisa kita atasi, sehingga lebih banyak peserta dari luar Kaltim yang bisa berpartisipasi,” tambahnya.
Hetifah juga menyampaikan Mahakam Run ini mempunyai potensi yang sangat tinggi. Sebab, memberikan pengalaman unik dengan latar belakang pemandangan sungai dan jembatan, serta elemen khas Kaltim seperti batu bara yang menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.
“Sangat berpotensi karena beberapa orang yang pernah mengikuti Mahakam Run 2 tahun lalu mengatakan bahwa ini tidak mereka temukan di tempat lain,” ucapnya.
“Kita bisa saja mengikuti kegiatan di tempat lain. Itu berbeda angle, baik itu latar belakangnya dan sekarang kita melewati jembatan dan ada sungai dengan pemandangan dan segala hal termasuk batu bara. Itu juga sesuatu yang unik yang tidak ditemui di daerah lain. Jadi, banyak orang yang sangat penasaran dan ingin ikut serta didalam event ini,” sambungnya.
Hetifah menyatakan kebanggaannya atas partisipasi warga Kaltim dalam event ini dan berharap kualitas penyelenggaraan dapat terus ditingkatkan.
“Saya berharap, ke depannya event ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya dengan banyak kategori dan diakui sebagai event marathon dunia,” harapnya.
Terakhir, Hetifah menyampaikan bahwa pihaknya membatasi Kouta peserta. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan bisa menyelenggarakan event itu dengan optimal.
“Kami juga membatasi dan sekarang sudah full. Sudah habis dan ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan bisa dilakukan dengan pelayanan sebaik-baiknya bagi para peserta aman, selamat dan happy semuanya,” tutupnya.