Samarinda, infosatu.co – Menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Ibu Kota Nusantara, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur Mohammad Sukri menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) wartawan lokal.
“Pemindahan IKN adalah momen penting yang memerlukan persiapan matang dari segi SDM. Kita harus siap bersaing dengan wartawan nasional yang akan masuk ke daerah ini. Jika kita tidak siap, kita hanya akan menjadi penonton,” ujar Sukri kepada MSI Grup di S-Caffe Samarinda, Selasa (25/6/2024).
Sebagai mantan wartawan radio dan media cetak, Sukri menegaskan bahwa wartawan lokal harus memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk bersaing dengan wartawan dari luar daerah.
Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan dan sertifikasi kompetensi guna memastikan wartawan Kaltim siap menghadapi tantangan yang ada.
“Kita harus mengikuti uji kompetensi yang diarahkan oleh Dewan Pers agar wartawan dianggap kompeten. Jika kita tidak mempersiapkan SDM kita dengan baik, kita akan tertinggal,” tambahnya.
Sukri juga mengungkapkan bahwa JMSI Kaltim akan berkolaborasi dengan Sukri Institute untuk mengadakan berbagai program pelatihan. Termasuk di dalamnya kursus bahasa Inggris guna meningkatkan kemampuan wartawan dalam meliput isu-isu internasional.
“Kami berencana mengadakan kursus bahasa Inggris secara rutin setelah ujian kompetensi. Ini penting karena kita harus siap menghadapi liputan internasional dan bekerja sama dengan media asing,” jelasnya.
Sukri juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengadakan pelatihan khusus untuk wartawan muda agar mereka dapat menguasai berbagai bidang liputan. Mulai dari olahraga, ekonomi, kriminal, hingga politik.
“Kita harus bisa menguasai semua bidang liputan. Wartawan-wartawan muda harus siap ditempatkan di berbagai penugasan, baik di bidang olahraga, ekonomi, maupun politik,” pungkasnya.