Jakarta, infosatu.co – Kereta otonom tanpa rel atau autonomous rail transit (ART) bakal menjalani uji coba sebelum pelaksanaan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus mendatang.
“Sebelumnya (17 Agustusan, jadwal uji coba kereta tanpa rel), jalurnya sudah dibuat oleh Kementerian PUPR,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Jubir Kemenhub) Adita Irawati saat dihubungi infosatu.co, Sabtu (22/6/2024).
Nantinya, ia menjelaskan, kereta tanpa rel ini akan melintasi jalur tertentu yang sudah terdapat magnet di lapisan jalan tersebut. “Di jalur Kebangsaan A dan B (di Ibu Kota Nusantara). (Karena) enggak semuanya (jalur ada magnet di lapisan aspal), “ujarnya.
Selain ART, pada Juli tahun ini juga dilakukan uji coba taksi terbang (sky taxi) yang rencananya berlangsung di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menyatakan bahwa pelaksanaan inspeksi dan uji coba akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal.
“Sesuai dengan target jadwal PoC (Proof of Concept) dan arahan Kepala Otorita IKN, kegiatan perakitan dan inspeksi akan dimulai pada awal Juni dan dilanjutkan uji coba terbang pada Juli 2024 menjelang perhelatan 17 Agustus di IKN,“ kata Ali beberapa waktu lalu.
“Kegiatan uji coba akan dilakukan selama sebulan penuh di Bandara APT Pranoto Samarinda dan melalui serangkaian pengujian dan kajian kelayakan,” lanjutnya.
Setelah uji coba oleh KARI (Korea Aerospace Research Institute) selesai, Hyundai merencanakan untuk mengembangkan skema bisnis melalui Supernal, perusahaan dari Hyundai Motor Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat mobilitas udara perkotaan.
Nantinya, pengembangan tersebut akan dikomersialkan serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.
“Kami juga berharap dengan terbentuknya tim teknis antara Hyundai dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dapat melakukan pengembangan teknologi industri ini secara masif kedepannya,” pungkasnya.
