Balikpapan, infosatu.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menegaskan bahwa pihak pemerintah provinsi (pemprov) tidak bisa ikut cawe-cawe dalam pembangunan Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Makogabwilhan) II di daerah Amborawang, Samboja, Kutai Kartanegara.
Akmal menjelaskan, berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, kawasan Makogabwilhan yang saat ini sedang dibangun berada di areal perluasan/pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sesuai regulasi, Pemprov Kaltim tidak bisa melakukan intervensi baik dalam hal SDM, aset dan anggaran, karena Makogabwilhan berada di wilayah IKN,” ujarnya dalam pertemuan dengan Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya (Marsdya) TNI Muhammad Khairil Lubis di Markas Sementara Kogabwilhan II di Balikpapan, Jumat (7/6/2024).
Pernyataan Akmal itu merespon permohonan bantuan untuk akselerasi kegiatan dan pembangunan Makogabwilhan II yang disampaikan langsung oleh Pangkogabwilhan II. Menurutnya, pemberian bantuan tetap harus berpedoman pada aturan yang berlaku untuk menghindari kasus-kasus hukum di kemudian hari.
“Kami sangat senang membantu, apalagi ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Kami akan support, tapi harus ada payung hukum terlebih dahulu agar tidak menjadi temuan di kemudian hari,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Marsdya Muhammad Khairil Lubis menjelaskan beberapa kondisi Markas Sementara Kogabwilhan II di Dodikjur Rindam VI/Mulawarman. Secara keseluruhan Kogabwilhan II memiliki 23 personel yang bertugas di Kaltim dari tri matra, yakni Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
Saat ini, proses pembangunan Makogabwilhan II di daerah Amborawang, Samboja, Kutai Kartanegara sedang berlangsung.
Khairil berharap Pemprov Kaltim berkenan memberikan bantuan berupa kendaraan operasional, truk dan kebutuhan lain di lokasi Makogabwilhan yang sedang dibangun. Total lahan Makogabwilhan II di Amborawang sekitar 49 hektare.
“Makogabwilhan II harus kita bangun Pak Pj. Kalau tidak kita bangun di sini, tidak akan berkembang nanti. Apalagi IKN juga di sini,” katanya.
