Samarinda, infosatu.co – Ratusan orang dengan membawa alat pancing memadati tepian Sungai Mahakam di Kota Tenggarong. Mereka merupakan peserta Lomba Mancing Liar yang digagas Polres Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka peringatan HUT ke-78 Bhayangkara, Rabu (5/6/2024).
Oleh karena itu, lomba memancing tersebut berlangsung di depan Markas Polres Kukar, Jalan Wolter Monginsidi KM 4 Tenggarong.
Mewakili Bupati Kukar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kukar Aji Ali Husni menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Kegiatan ini dinilai sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah, khususnya dalam mempromosikan olahraga rekreasi bagi masyarakat.
“Atas nama pemerintah kabupaten, kami mengapresiasi kegiatan mancing liar di Sungai Mahakam yang dilaksanakan oleh Polres dalam rangka Hari Bhayangkara,” ujarnya.
“Kami juga mengucapkan selamat Hari Bhayangkara dan berterima kasih karena ada banyak kegiatan Bhayangkara yang turut mendukung pemerintah,” lanjut Aji Ali.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan setiap tahun sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas mancing yang ada di Kukar. “Mungkin ini juga bisa menjadi obat bagi kawan-kawan yang kemarin belum sempat terakomodasi dalam kegiatan Mancing Idaman ke-4,” ujarnya.
“Kami berharap pihak Polres Kukar dapat mengadakan kegiatan ini lagi setiap tahunnya sebagai bentuk dukungan kepada program-program pemerintah terkait dengan komunitas mancing yang ada di Kukar,” tambahnya.
Diharapkan mancing liar ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat Kukar, sekaligus mempererat hubungan antara Polres Kukar dengan masyarakat.
Dalam sesi yang sama, Kapolres Kukar AKBP Hery Rusyaman melalui Kasi Humas Polres Kukar AKP Suprapto mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk memeriahkan HUT Bhayangkara melalui aktivitas yang digemari masyarakat.
“Memeriahkan HUT Bhayangkara kami mengadakan lomba mancing liar (bebas) dan masyarakat antusias luar biasa mengikuti kegiatan ini,” kata Suprapto.
Warga yang mengikuti lomba tersebut tidak hanya dari Tenggarong saja. Namun, ada juga yang datang dari Samarinda dan Balikpapan.
“Awalnya kami batasi peserta hanya 100 orang tapi ternyata banyak yang minta tambah peserta, jadi total ada 150 pemancing,” jelas Suprapto lagi.
