Samarinda, infosatu.co – Anggota DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar menyoroti sekolah inklusi yang masih terbatas di Kota Tepian. Menurutnya, pemerintah kota (pemkot) perlu terus meningkatkan kapasitas dan kualitas lembaga pendidikan tersebut dalam rangka pemerataan pendidikan.
Perlu diketahui, sekolah inklusi adalah lembaga pendidikan yang dapat mengakomodasi dan mendampingi pengembangan diri anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) yang proses pembelajarannya menghadirkan berbagai metode pendekatan.
“Kemarin, swasta ada. Tapi, kita ingin sekolah inklusi hadir di Kota Samarinda. Pemerintah kota sebaiknya memiliki sekolah khusus yang disubsidi untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Deni, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya, saat ini masih banyak ABK yang menghadapi kendala untuk mengakses pendidikan. Salah satunya karena terbentur masalah biaya. Maka, Deni menegaskan agar permasalahan itu ditangani pemkot dengan lebih memperhatikan sekolah inklusi.
“Sekolah swasta itu mahal, banyak yang tidak mampu. Pemerintah harus memberikan dukungan sehingga sekolah inklusi tidak membebani orang tua dan dapat diakses oleh semua anak berkebutuhan khusus,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Deni berharap seluruh lembaga pendidikan di Samarinda dapat terus berkembang dan maju baik dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarananya.
“Kita harapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga menyediakan tempat untuk sekolah inklusi. Ini penting sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap anak-anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya.
