Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur dan PT REI Energy Investama telah meneken kontrak kerja sama investasi pembangunan Pelabuhan Multipurpose di kawasan Palaran.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa proyek pembangunan pelabuhan tersebut menandai rencana pembangunan Pelabuhan Samarinda yang bakal mengadopsi sistem multipurpose.
Nantinya, pelabuhan tersebut nantinya dapat melayani berbagai kebutuhan mulai dari keberangkatan/penurunan penumpang, barang, hingga peti kemas.
“Pelabuhan itu tidak hanya akan menjadi pelabuhan penumpang, tetapi juga akan menjadi pelabuhan multipurpose di Palaran,” katanya, Kamis (1/2/2024).
Untuk mewujudkan rencana itu, pihak pemerintah kota (Pemkot) berkomitmen pembangunan pelabuhan itu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda dalam pembangunan pelabuhan.
“Kita menggunakan mekanisme kerja sama investasi, mengundang pihak swasta yang berminat untuk bekerja sama,” ucapnya.
Dengan demikian, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman merupakan awal akan dilakukan pembangunan pelabuhan tersebut.
Dalam kesempatan itu juga orang nomor satu di Kota Tepian itu mengingatkan agar investor yang terkait serius dalam menjalankan tugas yang sudah disepakati.
“Dan tetap mengundang minat bagi yang lain, akan kita seleksi. Mana yang paling cepat, itulah yang akan kita lanjutkan dengan perjanjian kerja sama,” tuturnya.
Pemkot Samarinda menetapkan tahapan berikutnya, termasuk studi kelayakan (Feasibility Study/FS), penyusunan rencana bisnis, dan perencanaan.
“Seluruh proses akan melibatkan evaluasi yang cermat setiap tahunnya, sehingga proyek ini dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Samarinda,” pungkasnya.