Samarinda, Infosatu.co – Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) AM Afif Rayhan Harun memenuhi undangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, Rabu (24/1/2024).
Kedatangannya ke Bawaslu untuk memberikan klarifikasi tentang dugaan keberpihakan kepala daerah terhadap salah satu calon legislatif. Dugaan pelanggaran pemilu itu mencuat setelah video acara refleksi yang beredar pada akhir tahun 2023.
Viralnya video tersebut memicu spekulasi bahwa Wali Kota Samarinda Andi Harun memberi arahan kepada ketua RT untuk mendukung putranya, yakni AM Afif Rayhan Rayhan Harun dalam pemilu mendatang.
Afif membantah isu tentang dimintanya ketua RT untuk mengumpulkan 50 suara untuk mendukungnya. “Soal 50 suara per RT, lantas buat apa saya harus setiap hari menemui warga di bawah. Bertemu setiap hari, setiap malam saya sosialisasikan diri saya,” tegasnya.
Di hadapan wartawan, ia menjelaskan bahwa kehadirannya dalam acara refleksi dengan kapasitas sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda. Menurutnya, hal tersebut lumrah dan biasa terjadi karena jalinan hubungan antara legislatif dan eksekutif.
“Kalau memang benar 50 suara setiap RT, ya mending saya leha-leha saja di rumah kan sudah pasti terpilih 50 suara per RT,” seru Afif lagi.
Dalam acara refleksi tersebut, Wali Kota Andi Harun juga memperkenalkan anggota DPRD Kota Samarinda yang hadir, termasuk Afif. “Saya diundang ke acara itu sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda. Hal yang biasa terjadi dalam hubungan legislatif dan eksekutif,” ujar Afif.
“Jadi bukan hanya saya. Ada Haji Rudi juga yang berdiri setelah saya. Mungkin karena ada saya, beliau (Wali Kota Andi Harun) lalu memberikan sedikit candaan,” ia menambahkan.
Afif menganggap berita tersebut sangat berlebihan. Namun, ia bersyukur karena nama dan popularitasnya meningkat.
Ia bahkan menyebut mendapatkan beberapa tawaran endorse. Meski demikian, Afif menangkap pesan penting dari ayahnya, Wali Kota Andi Harun. Bagi masyarakat diminta tidak menerima serangan fajar dari calon legislatif.
“Gapapa sering-sering aja. Lumayan buat naikin insight saya di sosial media, nambah-nambah follower juga,” lagi-lagi Afif menjawab dengan sedikit bercanda kepada para wartawan.
Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Muin, mengonfirmasi penerimaan penjelasan dari Afif Rayhan Harun. Namun, ia belum menyimpulkan apapun dari kejadian tersebut. Abdul Muin menjanjikan penggunaan waktu yang efektif untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Jadi ada mekanisme yang harus ditempuh. Kita lihat nanti apakah kemudian ada pihak-pihak yang menurut dugaan kita terlibat, tidak menutup kemungkinan juga kita mintai penjelasan,” ujarnya.
